Manusia Aneh! Remaja Putra Ini Mengandung Bayi Laki-laki, Berikut Fakta-faktanya

Ibu kandung Ganang, Sri Munastatik, sejak berusia 1,5 tahun muncul benjolan di bagian perut kanan anaknya. Kian hari, benjolan terus membesar.

Editor: Marlen Sitinjak
KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto
Kondisi rumah Ganang di ‎Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah‎, Rabu (25/10/2017). 

Di sana ia didiagnosa liver membengkak.

(Baca: Link Video Mesum Diperbandingkan, Mukanya Ada Dua! Yang Mana Hanna Anisa? )

Oleh tim medis, keluarga diminta membawa Ganang ke dokter umum RS di Purwodadi.

Setelah diperiksa dokter umum, dokter mendiagnosa Ganang menderita tumor.

Dokter kemudian menganjurkan Ganang untuk dirujuk ke RSI Sultan Agung Semarang.

"Kami membawanya ke RSI Sultan Agung pada Kamis pekan lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan dan dirontgen, diketahui ada janin di perutnya. Janin tersebut dinyatakan sebagai kembarannya dulu yang tidak jadi," ungkap ibu kandungnya Sri Munastatik.

Aneh tapi Nyata! Remaja Pria Ini 'Melahirkan' Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki

KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto
Warga menunjukkan makam bayi yang diduga ditemukan di perut ? Ganang Yudho Putra Duri (17), di pemakaman Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (25/10/2017).

Kemudian pada Selasa (24/10/2017) dilakukan tindakan operasi pada benjolan di tubuh Ganang yang membesar itu.

Operasi tersebut berhasil mengangkat sebuah janin yang tidak bernyawa, berjenis kelamin laki-laki dengan berat tiga kilogram. 

"Sesampainya di rumah pukul 17.00 langsung kami makamkan bersama keluarga di pemakaman desa di Dusun Ngampel, Desa Panunggalan ini," jelasnya.

(Baca: Tak Ada Laporan, Ini Ancaman Saber Pungli Tingkat Kabupaten dan Kota di Kalbar )

Humas RSI Sultan Agung Semarang, Unggul menyampaikan, Ganang menderita penyakit teratoma atau memiliki embrio ganda.

"Jadi yang ada di dalam itu embrio kembarannya yang masuk di perut Ganang. Dulu dikiranya kanker, ternyata embrio kembarannya dulu yang nempel di tubuhnya dan berkembang. Jadi bukan melahirkan," katanya.

"Setelah dilakukan operasi ternyata embrio berbentuk ada tangan dan kaki. Itu kembarannya yang masuk di perut. Jadi yang satu berkembang, yang satu nyatu dengan tubuh. Kalau berkembang semua namanya kembar siam dan nempel. Jadi embrio satu tidak berkembang dan masuk di dalam perutnya," sambungnya.

Masih menurut Unggul, embrio tersebut menempel di perut dan tidak berada di rahim.

Sehingga seperti tumor namun karena teraliri darah membuat embrio hidup dan berkembang. Namun tidak bernyawa.

"Ganang masih dirawat intensif di ICU," pungkasnya. (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved