Siswi Ini Berikan Foto Bugilnya Untuk Bayar Hutang Jualan Online Shop
Siswi SLTA tersebut membutuhkan uang untuk membayar hutang kepada pembeli pakaian.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BELITUNG -- Gadis berusia 16 tahun yang menjadi korban pornografi dan tindakan asusila oleh pelaku MU (30), AP (20) dan PR (19), Selasa (24/10/2017) ternyata memiliki alasan yang sangat kuat merelakan kehormatannya kepada pria hidung belang.
Siswi SLTA tersebut membutuhkan uang untuk membayar hutang kepada pembeli pakaian.
Sebab baju yang dipesan oleh korban melalui online tidak kunjung datang dan pembeli terus menanyakan barang mereka.
Lantaran tidak kunjung datang, pembeli lantas meminta agar uang yang telah dibayar kepada korban, untuk segera dikembalikan.
Pembelian atau pemesan pakaian lantas dibatalkan oleh pembeli kepada korban.
Baca: Usung Karolin Berdasarkan Hasil Survei, Suriansyah: Partai Koalisi Masih Proses
"Janjinya korban ini seminggu datang, tapi barang datangnya dua minggu. Jadi orang - orang yang memesan pakaian itu tidak mau menunggu lagi, dan meminta pengembalian uang," kata Kapolsek Membalong Iptu Sugraito kepada posbelitung.com, Rabu (25/10/2017).
Bisnis online berupa pakaian tersebut, telah digeluti oleh korban sejak bulan Mei 2017 lalu.
Namun setiap kali berjalan pemesan yang dilakukan oleh korban telat.
"Karena sudah banyak desakan, jadi nekat sih korban ini. Barangnya datang, tapi yang awal janjinya satu minggu barangnya datang menjadi dua minggu," ujarnya.
Buat Bayar Hutang Lagi
Gunakan baju kaos lengan panjang dan celana jeans, berposisikan duduk di ruang PPA Satreskrim Polres Belitung.
Sesekali bagian kepala merunduk, dan menoleh kiri serta kanan ruangan penyidik tersebut.
Baca: Orang Ini Bakar Ijazah, Anehnya Warganet Banyak yang Dukung! Alasannya Mengejutkan
Tidak begitu banyak berbicara, dan terlihat sangat jutek. Saat dilemparkan beberapa pertanyaan, korban tindakan tidak senonoh tersebut hanya memilih diam dan merunduk.