Warga Berharap Ada Rumah Murah di Kapuas Hulu

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Presiden RI Joko Widodo sedang gencar-gencarnya, akan membangun kembali rumah murah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Di Kalbar sekitar 1000 rumah murah yang akan dibangun melalui REI.

Dengan ini sejumlah warga Kapuas Hulu juga berharap kalau pemerintah daerahnya, mengusulkan supaya di Bumi Uncak Kapuas dibangun rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

(Baca: Susuri Danau Sentarum, Bersepeda di Jantung Borneo )

"Saya sangat berharap di Kapuas Hulu ada rumah murah, karena itu sangat membantu masyarakat kecil untuk mendapatkan rumah," ujar warga Putussibau Selatan, Andreas Hason kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (24/10/2017).

(Baca: Mendekap di Rutan, Kehidupan Angelina Sondakh Berubat Total, Netizen Saja Sampai Terharu )

Mengapa perlu ada rumah murah jelas Andreas Hason, mengingat kondisi perekonomian masyarakat di Kapuas Hulu masih sangat sulit, sehingga bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah susah untuk mendapatkan rumah.

"Maka sangat perlu ada bantuan dari pemerintah, bagaimana masyarakat kecil bisa mendapatkan rumah, dan itu sudah menjadi program pak presiden. Maka diharapkan pemerintah Kapuas Hulu bisa mengusul rumah murah tersebut," ungkapnya.

(Baca: BPJS Kesehatan Minta Pelayanan Pasien Tak Dibedakan )

Warga lainnya, Supriadi juga sangat menyambut baik adanya program pembangunan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Itu program yang sangat bagus, betul-betul berpihak kepada masyarakat. Apalagi di Kapuas Hulu, kabupaten yang jauh tertinggal harus dibangun rumah murah untuk masyarakat kita," ucapnya.

(Baca: Pesta Miras Berujung Tragis Bagi Siswi SMP di Rabak, 4 Teman Prianya Bikin Ulah )

Sebab kata Supriadi, masih banyak masyarakat Kapuas Hulu yang belum memiliki rumah karena, perekonomian tak mampu untuk mendapatkan rumah.

"Kita harap pemerintah kapuas hulu bisa mengusulkan membangun rumah murah," ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Pamero menyatakan, harus inventarisir kebutuhan bahwa benar-benarkah itu merupakan sebuah kebutuhan daerah.

"Jadi kita harus melakukan inventarisir dari bawah, karena kalau kita bangun rumah murah di Kapuas Hulu, ternyata tak ada penghuninya itu juga mubazir. Jadi harus sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

(Baca: FIFA Football Awards - Gol Kalajengking Giroud Sabet Gelar Puskas Award, Tonton Cuplikan Golnya )

Antonius menuturkan, kalau umpamanya kebutuhan lebih banyak dari ketersedian, maka akan dilakukan seleksi supaya, dengan tujuan mengetahui masyarakat mana yang betul-betul membutuhkan rumah murah tersebut.

"Kita siap menerima dan membangun rumah murah, kalau itu sudah ada aturan dan sebagainya, kami sangat siap karena masih banyak masyarakat membutuhkan rumah sederhana ini," ungkapnya.