Citizen Reporter
Cornelis Hadiri Rakornas Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Jakarta, Ini Yang Dibahas
Kementerian Dalam Negeri sudah memprediksi ancaman yang menjadi potensi dalam perhelatan pilkada, tahun depan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Humas Pemprov Kalbar
Rinto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur kalimantan Barat Cornelis menghadiri rapat kordinasi nasional Pilkada serentak 2018 di Hotel Kartika Chandra, Jalan Jendral gatot subroto, Jakarta selatan, (23/10/2017).
"Kita menyambut baik kegiatan ini, sebagai upaya kita bersama-sama, untuk mensukseskan pilkada serentak 2018 yang aman, nyaman, dan damai," ujar Cornelis.
Pemilihan kepala daerah serentak gelombang tiga akan digelar 27 Juni 2018 dengan menyertakan 171 daerah.
Kementerian Dalam Negeri sudah memprediksi ancaman yang menjadi potensi dalam perhelatan pilkada, tahun depan.
(Baca: Keseruan Pontianak Berjepin Yang Diikuti Ribuan Masyarakat Kota Pontianak )
Menyikapi hal tersebut Gubernur Kalbar Cornelis berharap kepada semua pihak, baik dari partai politik, pasangan calon, aparat hukum, masyarakat, pemerintah daerah, dan lain sebagainya dapat berperan dalam mensukseskan pilkada serentak tahun 2018 mendatang.
Pada pilkada serentak 2018 Provinsi Kalbar akan melakukan Pilkada Gubernur Kalimantan Barat, Pilwako Pontianak, Pilkada Bupati Kubu Raya, Pilkada Bupati Mempawah, Pilkada Bupati Sanggau, dan Pilkada Bupati Kayong Utara.
(Baca: Kesibukan Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Peti Kemas Dwikora Pontianak
Selain di hadiri Gubernur Kalbar Cornelis Acara ini juga di dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Irjen Pol Lutfi Lubihanto, dan seluruh Jajaran Pejabat Kementerian Dalam Negeri berserta Jajaran Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum.
Gubernur Sumatera Utara ,Gubernur Kalimantan tengah, Gubernur Sulawesi Barat,Gubernur Jawa Barat ,Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Jambi, beserta jajaran Bupati dan Wali Kota dan undangan lainnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono, yang mewakili menteri dalam negeri pada pembukaan kegiatan mengatakan harus ada koordinasi dengan pihak terkait seperti kepala daerah hingga KPU daerah setempat.
"Pilkada serentak 2018 diikuti 171 daerah otonom yang meliputi 17 provinsi, 115 Kabupaten dan 39 Kota. Saya mengajak bapak, ibu melihat potensi permasalahan dalam Pilkada serentak 2018," kata Sumarsono.
Sumarsono menjelaskan rujukan indeks kerawanan suatu daerah menjadi salah satu parameter dalam penyelenggaraan pilkada.