Ibnu: Vespa Tak Sekedar Sepeda Motor Biasa
Konsumenpun akan lebih senang, apalagi sekarang orang cenderung suka motor matik semodel ini
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Vespa Piaggio bukanlah nama asing di pasar otomotif tanah air. Popularitasnya, malang melintang di seantero negeri ini sejak berpuluh-puluh tahun silam.
Bahkan bagi beberapa orang, Vespa tak sekedar sepeda motor biasa. Namun sebuah nama dengan sejuta kenangan di dalamnya.
"Motor pertama ayah saya dulu itu ya Vespa. Sprint 150 kalau tidak salah," ujar Ibnu, Minggu (22/10/2017).
Ia mengatakan, motor ini jadi lekat dalam ingatannya karena kerap digunakan sang ayah membawa ia dan anggota keluarga lainnya ke manapun.
"Saya paling senang duduk depan, kalau ngantuk selonjoran di bawah," kenangnya sembari terkekeh ringan.
(Baca: Cegah Peredaran Narkoba, Polisi Gencar Sosialisasi ke Sekolah-Sekolah )
Vespa yang kini didatangkan secara Complete Built Up (CBU) alias dalam unit utuh, memang menjadi tantangan tersendiri untuk dikoleksi. Terutama soal sektor harga.
"Kalau saja bisa dibuat (dirakit CKD - Completely Knoked Down) di Indonesia saya yakin harganya pasti akan lebih terjangkau. Konsumenpun akan lebih senang, apalagi sekarang orang cenderung suka motor matik semodel ini," lanjutnya.
Namun pesona Vespa baginya tak pudar. Apalagi dengan tampilan yang lebih modern dan teknologi lebih canggih, motor asal Italia ini baginya tetaplah memukau.
"Kemarin ada lihat yang model Liberty. Suka sekali lihat model yang itu, mungkin nanti kalau ada uang lebih bolehlah dibeli," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/vespa-piaggio_20171022_153703.jpg)