Puskesmas Nanga Mau Sosialisasikan Obat Pencegahan Kaki Gajah
Maka dari itu, kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah penyebaran penyakit kaki gajah di Kecamatan Kayan Hilir.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Puskesmas Nanga Mau melaksanakan kegiatan Sosialisasi Obat Pencegahan Filariasis (Kaki Gajah) di Kecamatan Kayan Hilir bertempat di Ruang Rapat UPTD Puskesmas Nanga Mau, Jumat (12/10/2017) kemarin.
Kaki gajah merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Maka dari itu, kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah penyebaran penyakit kaki gajah di Kecamatan Kayan Hilir.
Selain itu, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penyebab dan obat pencegahan kaki gajah tersebut.
(Baca: Perkuat Ekonomi Desa Lewat Pendirian BUMDes )
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut hadir pula Kapolsek Kayan Hilir Iptu Abdurrahman, Danramil 1205-17/Kayan Hilir Pelda I.Saragih, Kades Nanga Mau Santosa, Ketua Daerah GKII Pdt Oktavianus, dan kader-kader Filariasis.
UPTD Puskesmas Nanga Mau yang di wakili Leo mengharapkan dukungan dalam rangka sosialisasi obat pencegahan kaki gajah di wilayah Kecamatan Kayan Hilir.
"Masyarakat diharapkan dapat mencegah munculnya penyakit ini. Kami juga mengharapkan dukungan dari pemerintahan yang ada di desa maupun di Kecamatan," ungkap Leo.
(Baca: Pergoki Pengendara Tak Gunakan Helm, Polisi Ini Berikan Hukuman Tak Biasa )
Sementara itu, Kapolsek Kayan Hilir Iptu Abdurahman mengatakan dalam hal ini Polri khususnya Polsek Kayan Hilir mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Kita akan terjunkan Bhabinkamtibmas kita untuk membantu mensosialisasi kan pencegahan dan bahaya Filariasis (Kaki Gajah) kepada masyarakat," pungkasnya. (*)
