Pemkab Sambas Petakan Daerah Rawan Pangan

Musanif menjelaskan, pihaknya telah memiliki peta daerah rawan pangan di Kabupaten Sambas.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Sambas Musanif 

"Kita tidak melarang, karena ini kan juga hak mereka dan untuk kesejahteraan mereka, cuma memang kita mengantisipasi jangan sampai sistem perdagangan seperti ini bisa menjatuhkan harga. Karena memang beberapa waktu yang lalu terjadi penurunan harga gabah. Apakah ini ada hubungannya dengan spekulan atau faktor-faktor lain, itu perlu kita kaji lebih lanjut. Saya kira bukan hanya faktor spekulan," urainya.

Menurut Musanif, jika adanya dugaan spekulan yang selama ini merugikan petani, ia menilai sepertinya hingga saat ini ia belum pernah mendengar bahwa di Kabupaten Sambas ada spekulan yang sangat merugikan petani.

"Bahkan petani kita sangat bersyukur kalau memang pedagang-pedagang pengumpul ini bisa mengambil gabah mereka diatas harga rata-rata, seperti ini yang kita harapkan," sambungnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved