Syarif Muzahar Sebut Melalui SIKD Ciptakan Pemerintahan Yang Bersih
Di era moderen ini diharapkan dapat segala informasi lebih mudah diakses, sehingg dapat meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO.ID, KAYONG UTARA – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid yang diwakili Asisten I Setda Kabupaten Kayong Utara Syarif Muzahar buka kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dilingkungan Pemkab Kabupaten Kayong Utara.
Melalui kegiatan ini Syarif Muzahar mengatakan, di era moderen ini diharapkan dapat segala informasi lebih mudah diakses, sehingg dapat meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.
“Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik, penyelenggaraan tata pemerintahan, harus dikelola secara efektif, efisien dan transparan,”ungkap Syarif Muzahar yang menyampaikan sambutan Bupati Kayong Utara di Gedung Balai Praja, Senin (9/10/2017).
(Baca: Frederika : PKK Bukan Perempuan Kurang Kerja )
Penyelenggaraan pemerintahan tersebut menurut Asisten I Syarif Muzahar tidak terlepas dari pengelolaan kearsipan.
Berbagai macam dokumen dan media telah tercipta untuk kemudahan dalam menyimpan, mencari dan menyebarkan informasi.
“Arsip mempunyai nilai yang sangat penting dalam berbagai hal, selain sebagai informasi, arsip juga merupakan bahan bukti yang dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya,” jelasnya.
Lanjutnya, kemajuan teknologi berdampak besar terhadap aspek kehidupan manusia termasuk di dalam bidang administrasi yang menuntut adanya profesionalisme dalam melaksanakan setiap aktifitas organisasi.
(Baca: Semua OPD Kalbar Diaudit Sistem Kearsipannya, Ignasius Ungkap Sejumlah Temuan )
“Tentu saja manajemen kearsipan akan mengikuti kemajuan tersebut serta di sisi lain, menjadi suatu tantangan bagi para pengelolaan arsip itu sendiri,” tungkasnya.
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan tersebut menurut Syarif Muzahar, masyarakat di harapkan untuk selalu cerdas menggunakan teknologi. Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan menerapkan sebuah aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis yang telah dikembangakan oleh arsip nasional republik Indonesia.
“SIKD merupakan software sistem pengelolaan manajemen kearsipan dinamis secara elektronik. SIKD ini merupakan langkah Kabupaten Kayong Utara dalam mengelola surat secara elektronik sehingga lebih cepat, aman dan sesuai dengan prosedur dalam rangka mewujudkan Kayong Utara tertib arsip,”jelasnya.
