Pemerintah Pusat Bangun Lapak di Pujasera Putussibau, Ini Jumlah Anggarannya

Kabid Usaha Mikro, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Syapril Ansari menyatakan Pemerintah Pusat

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Sahirul Hakim
Kabid Usaha Mikro, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Syapril Ansari saat menunjukan gambar pembangunan lapak di Pujasera Putussibau. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kabid Usaha Mikro, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Syapril Ansari menyatakan Pemerintah Pusat melalui APBN tahun 2017 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 455 juta, untuk pembangunan lapak retail di Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera) Putussibau, Jl Gajah Mada, Kecamatan Putussibau Utara.

"Jumlah lapak yang akan dibangun sebanyak 50 unit. Saat ini masih dalam pengerjaan. Ditargetkan tahun 2018 sudah difungsikan lapak yang kita bangun itu," ujarnya kepada wartawan, Senin (9/10/2017).

(Baca: BPJS Kesehatan Klarifikasi Pesan Berantai di WhatsApp )

Syapril menjelaskan, ukuran masing-masing lapak berkisar 1,5 x 2 meter.

Namun ketika melihat besarnya anggaran hanya Rp 445 juta, hanya cukup untuk 25 lapak apabila dibangun komplit, penataan lingkungan dan sebagainya.

"Namun ini kita kejar lapaknya dulu untuk masyarakat berjual, maka jadi 50 lapak," ucapnya.

(Baca: Ria Mulyadi Putuskan Mundur Dari Kontestasi Pilkada Mempawah, Ini Alasannya! )

Terkait konsep lapak yang dibangun di Pujasera jelasnya, diskemakan terbuka atau lose retail. Sedangkan lapaknya dibuat permanen.

"Jadi hanya dikhususkan bagi pedagang kuliner, dan tak boleh didiami oleh pedagang tersebut," tegasnya.

(Baca: Prostitusi Gay - Ini Identitas Pemilik Spa Yang Dijadikan Tempat Pesta Sejenis )

Selain itu juga kata Syapril, pembangunan lapak ini akan dilengkapi lagi sarananya, tentu menggunakan anggaran APBD Kapuas Hulu tahun 2018.

Paling tidak satu lapak danai untuk pembuatan satu meja panjang, kursi dan payung untuk konsumen.

"Kalau dana cukup, kita lengkapi saja dengan kanopi, tidak usah pengadaan payungnya, biar kalau hujan konsumen tidak basah. Kemudian kita adakan papin blok untuk lantai disekitar lapak," ujarnya.

(Baca: Untuk Menuju Kota Layak Anak Harus Ada Sinergi Antar Instansi dan LSM )

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved