Dinas PUPR Gelar Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar
Warga dari Kecamatan Tebas, Semparuk, Tekarang serta Kecamatan Jawai Selatan menghadiri konsultasi publik rencana pembangunan
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Warga dari Kecamatan Tebas, Semparuk, Tekarang serta Kecamatan Jawai Selatan menghadiri konsultasi publik rencana pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar yang digelar Dinas PUPR Kabupaten Sambas di gedung Pusat Kegiatan Guru di komplek SDN 2 Tebas, kabupaten Sambas, Selasa (3/10/2017).
Konsultasi publik ini, merupakan tindaklanjut dari rencana pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar, yang telah digagas Tim Penggagas Jembatan Mensere Segarau sejak 2005 silam.
(Baca: Kompol Ricky Renereka Jabat Kabag Ops Polres Sanggau )
Dinas PUPR Kabupaten Sambas selaku pemrakarsa proyek pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar ini.
Menurut Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sambas, Joni Asri, konsultasi publik yang digelar pihaknya, bertujuan untuk menyerap aspirasi publik terkait rencana pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar.
"Jadi konsultasi publik ini dilakukan, untuk melakukan penyusunan dokumen AMDAL, terkait rencana pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar," ungkapnya, Selasa (3/10/2017).
(Baca: Ketika Jelly Jelo Masuk Ruang Ganti Inter Milan, yang Terjadi Bikin Kamu Ngiri )
Joni berharap, apa yang akan dilakukan pihaknya, mendapat respon dan dukungan dari warga masyarakat, dengan menyampaikan aspirasi kepada pihaknya, terhadap rencana tersebut.
Satu di antara Masyarakat Penggagas Jembatan Mensere-Segarau, Jamiat Jupri menyambut baik digelarnya konsultasi publik tersebut.
Menurut Jupri, konsultasi publik yang telah dilaksanakan tersebut, merupakan hal yang selama ini benar-benar ditunggu warga masyarakat, untuk mendorong pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar.
(Baca: SMKN 5 Pontianak, Satu Diantara 125 SMK se Indonesia Yang Direvitalisasi )
"Konsultasi publik yang digelar ini, benar-benar transparan, dan memang ini yang kami tunggu sejak lama," ujarnya.
Jamiat menambahkan, lokasi yang direncanakan hendak dibangun Jembatan Sungai Sambas di Desa Mensere-Segarau, Kecamatan Tebas sudah sejak lama sangat siap digunakan.
Kesiapan tersebut, menurutnya dibuktikan dengan penyerahan lahan oleh masyarakat untuk pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar.
(Baca: ICW Sebut Penumpukan Proyek di Akhir Masa Anggaran Beri Peluang Kecurangan )
"Untuk akses jalan juga sudah ada, sehingga ketika pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar akan dilakukan. Tidak perlu lagi mencari lahan untuk lokasi pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar," jelas anggota DPRD Sambas periode 2009-2014 ini.
Lanjutnya, usulan pembangunan Jembatan Mensere-Segarau, yang dilakukan oleh Tim Penggagas pada tahun 2005 lalu, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Jika pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar dilakukan di Mensere-Segarau. Dermaga Tebas Kuala masih dapat tetap digunakan.
"Terutama untuk jangka panjang. Karena kendaraan semakin hari semakin banyak, maka bisa saja untuk ke depannya dermaga tersebut digunakan untuk kendaraan yang membawa beban yang berat. Seperti di Pontianak misalnya, kendaraan yang membawa muatan berat diarahkan menggunakan penyeberangan kapal fery. Demikian juga nantinya untuk dermaga Tebas Kuala-Perigi Piai," paparnya.
(Baca: Operasi di 2 Kecamatan, Tim Temukan Warga Negara Asing di Perusahaan Tambang )
Kendati begitu, Jamiat menegaskan, dalam penyusunan AMDAL yang akan dilakukan.
Ia bersama Tim Penggagas Jembatan Sungai Sambas Besar, tetap mendukung pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar.
Kepala Desa Segarau Parit Kecamatan Tebas, Surianto menambahkan, Desa Segarau Parit sudah sejak awal siap mendukung pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar.
(Baca: Mau ke Korea Sambil Kenalkan Budaya Indonesia? Begini Caranya )
"Dukungan kami dalam bentuk penyerahan lahan untuk lokasi jembatan. Tanpa ada penggantian atas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan tersebut. Intinya, Mensere-Segarau siap sebagai lokasi pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, sejak awal wacana pembangunan jembatan," sambungnya.