Benarkah Bayi yang Lahir Panjang Tumbuh Jadi Anak Tinggi?

Setelah si kecil lahir, berat dan panjangnya akan diukur.atang berkunjung akan mengomentari tubuh si kecil.

Editor: Nasaruddin
TRIBUNFILE/IST
bayi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah si kecil lahir, berat dan panjangnya akan diukur.

Biasanya sanak kerabat atau teman yang datang berkunjung akan mengomentari tubuh si kecil.

Tidak jarang mereka berkomentar, “Wah bayinya panjang, nanti gedenya pasti tinggi!” Benarkah?

(Baca: 4 Fakta Terbaru Insiden Berdarah di Konser Route 91 Las Vegas, Ada Warga Indonesia? )

Menurut para pakar, asumsi itu bisa dibenarkan.

Bayi yang terlahir panjang memang cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang tinggi, asalkan pertumbuhannya optimal.

(Baca: Soal 41 Warga Cina, Simak Penjelasan Kepala Divisi Keimigrasian )

Tinggi Ayah dan Ibu juga bisa menjadi petunjuk lain apakah kelak si kecil akan menjadi anak yang cukup tinggi untuk bisa melakukan slam dunk di permainan bola basket dengan mudah.

(Baca: Menko Kemaritiman Terbang ke AS Bahas Skema Divestasi Saham Freeport )

Selaku anak, bayi mewarisi tipe tubuh kedua orangtuanya tinggi, pendek, gemuk, atau ramping.

Berdasarkan faktor genetik, Ibu bisa mengira-ngira tinggi anak saat dewasa dengan rumus berikut:

Untuk anak laki-laki, rumusnya adalah ((Tinggi badan Ayah + 13 cm) + Tinggi badan Ibu) : 2 = N +/- 8,5 cm.

(Baca: Selain Pakai Bunga, Ini Tips Percantik Taman di Rumah )

Sementara bagi anak perempuan adalah ((Tinggi badan Ayah – 13 cm) + Tinggi badan Ibu) : 2= N +/- 8,5 cm.

Jadi, misalnya, Ayah tingginya 173 cm dan Mama 165 cm, maka anak perempuan Ibu, jika tumbuh secara optimal, kemungkinan saat dewasa tingginya kira-kira ((173 - 13) + 165) : 2 =162.5, rentangnya antara 154 cm—171 cm.

(Baca: Bisakah Aki Motor Buat Menyalakan Mobil? Ini Jawabannya )

Rumus praktis lainnya menyebutkan bahwa tinggi seseorang setelah tumbuh sempurna mencapai dua kali tingginya saat ia berumur 3 tahun.

Tentunya kita semua pernah melihat anak yang saat tumbuh, berpotensi menjulang seperti kedua orangtuanya, namun pada akhirnya tingginya lebih pendek daripada yang diperkirakan.

(Baca: 6 Tanda Pria Mulai Tak Setia! Kamu Wanita Waspadai Nomor 5, Ada Hal Mendadak )

Atau anak-anak yang tampak pendek saat masih kanak-kanak, namun saat puber tingginya langsung meningkat drastis.

Karena itu, semua rumus di atas tidak bisa dijadikan pegangan yang pasti.

Artikel ini sudah terbit di Nakita dengan judul Benarkah Bayi yang Lahir Panjang Berarti Tumbuh Jadi Anak yang Tinggi?

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved