Selain Keruh, Warga Keluhkan Gatal Saat Gunakan Air Sungai Teberau 

Tidak saat ini saja, dulu sekitar tahun 2010 juga timbul gatal-gatal kalau sudah airnya keruh

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / TITO RAMADHANI
Kondisi air Sungai Teberau yang dikeluhkan warga menjadi keruh, Rabu (27/9/2017). Selain keruh, warga sekitar mulai mengalami gatal-gatal pada kulit saat gunakan air sungai tersebut. 

(Baca: Live Streaming Seorang Pria Bunuh Diri Menggunakan Gigitan Ular Mamba Hitam )

Untuk itu, Hadini berharap agar Pemkab Sambas dapat segera menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakat tersebut.

"Saya harap pemerintah menindaklanjuti, terutama adanya penyakit kulit ini yang dirasakan oleh warga. Jadi selama ini kami ini kan kalau sudah datang gatal di kulit, digaruk saja. Kalau timbul merah kasih obat salep yan dibeli di pasar lalu sembuh. Jadi dianggap tidak terlalu berat penyakitnya makanya tidak ke Puskesmas," ujar Hadini.

Tak hanya warga, Hadini pun mengakui bahwa ia sendiri mengalami kondisi gatal-gatal di kulit. Ia lantas menunjukkan ruam di kulit pinggangnya.

"Saya pun kena gatal-gatal ini. Tapi karena tidak dianggap sakit parah, cukup dioleskan obat salep, sembuh. Jadi ndak diperiksakan ke Puskesmas," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved