Citizen Reporter

Jagoi Babang dan Siding Menjadi Perhatian Khusus Kapolda Kalbar

Comander wish Kapolri menjadi atensi, yang dijabarkan dalam hakikat tugas Polri untuk memelihara Kamtibmas,

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Kunjungan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Erwin Triwanto ke Kabupaten Bengkayang 

Citizen Reporter 
Kaur Lipprodok Bidhumas Polda Kalbar, AKP Cucu Safyudin, S.Sos,SH, MH

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Erwin Triwanto SH, menyambangi sejumlah Polres di Kalbar. Kali ini, Selasa, (26/9/2017)  Kapolda Triwanto mendarat di Kabupaten Bengkayang, kabupaten yang perbatasan negara dengan Malaysia, yakni Jagoi Babang dan Siding.

Kehadiran Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs Erwin Triwanto SH disambut wakil bupati, Agustinus Naon, Ketua DPRD, Martinus Kajot, Kajari, Hilman Azazi, Ketua PN Sabar Prihantoro dan Forkopimda bengkayang lainnya. 

Kegiatan kali ini, diawali bertatap muka dengan Forkopimda di ruang rapat Kantor Bupati Bengkayang.  Poin penting yang dibahas terkait kebakaran hutan dan lahan, Pertambangan Tanpa Ijin (PETI), dan situasi di media sosial atau sosmed.

Selepas bersilahtutahmi dengan Forkopimda, dilanjutkan acara di Aula Mapolres, Kapolres Bengkayang, AKBP Permadi Syahids Putra memaparkan situasi kesatuan wilayah perbatasan negara yang sampai saat ini belum berdiri PLBN, dan pelayanan border yang ada saat ini belum satu atap. 

Dalam arahannya mantan Kapolda Kalsel dan Kapolda Yogyakarta ini memberikan arahan kepada anggota Polres dan 14 Polsek jajaran Polres Bengkayang, poin utama yang menjadi perhatian terkait Kejahatan lintas batas negara, dan pengamanan wilayah kawasan perbatasan negara.

Irjen Pol Drs Erwin Triwanto SH menjelaskan, beberapa waktu lalu terungkapnya penyelundupan narkoba dan barang illegal yang saat ini sedang di sidik Polda Kalbar. Barang itu diduga dari distrik Serikin, Malaysia, masuk melalui Jagoi Babang melalui jalur jalan tikus atau jalan hutan menuju Kecamatan Jagoi Babang tujuan Bengkayang menuju Kota Pontianak.

(Baca: Diskumdag Ancam Cabut Izin Usaha Distributor Beras Jika Tidak Terapkan Ini )

“Comander wish Kapolri menjadi atensi, yang dijabarkan dalam hakikat tugas Polri untuk memelihara Kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat juga sebagai penegak hukum,” kata Irjen Pol Drs Erwin Triwanto SH. 
Tugas Polri ini sangat mulia, mengandung nilai-nilai ilahiah, yakni menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan. Untuk itu, Triwanto SH mengajak, bekerjalah dengan baik dan ikhlas. 

“Raih kepercayaan masyarakat sebagaimana harapan Polri. Sejak reformasi, Polri melakukan perbaikan tiga aspek, aspek instrumental dan struktural dinilai sudah berjalan dengan baik, namun untuk aspek Kultural masih terus dibenahi karena menyangkut perilaku anggota, budaya dan integritas diri anggota, " ujar Erwin Triwanto SH menjelaskan.

Triwanto mengungkapkan, kepercayaan publik saat ini semakin meningkat terhadap Polri.  Untuk itu, Kapolda  berharap, tingkatkan terus kinerja dan berjuang untuk mendapat public Trust. 

“Kapolri telah mencanangkan Program Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) ini harus kita laksanakan dengan kemauan dan kemampuan. Begitu juga pimpinan Polri menekankan Management Media untuk dikelola dengan baik, masyarakat di dunia maya harus kita pantau. pemberitaan hoax harus segera diluruskan, menghadapi perilaku yang hanya suka memberitakan kejelekan, kita harus sabar dan luruskan dengan informasi yang benar,” ucap Triwanto.

Terkait pembinaan sumber daya personel,  Triwanto menekankan Biro SDM Polda untuk meningkatkan kemampuan Kompetensi anggota. Profesionalisme dan integritas personel menjadi acuan dalam memberikan penghargaan kepada anggota.

“Legalitas dan Legitimasi sangat diperkukan, agar totalitas kinerja tidak terganggu. Begitu juga terkait rekrutmen anggota Polri,  kita mencari orang-orang terbaik untuk menjadi anggota polisi.

“Karena rekrutmen seleksi awal itu sangat menentukan  kinerja. Jangan hanya gara-gara satu kepentingan kita justru kehilangan sebuah aset terbaik Polri. Kalau memilih orang yang tidak tepat, orang yang salah, akan menjadi duri dalam organisasi dan masyarakat,”  tambah Erwin Triwanto.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved