Innalillah, Santri Menangis dan Berteriak Minta Tolong Saat Kebakaran
Kebakaran di sebuah pondok pesantren Darul Qur'an Ittifaqiyah di pinggiran ibukota Malaysia, Kamis (14/9/2017) memakan korban jiwa.Tercatat 24 orang m
(Baca: Bertengkar, Wanita Ini Jual Suaminya di Facebook )
Demikian petugas senior pemadam kebakaran, Abu Obaidat Mohamad Saithalimat mengatakan.
Dia meyakini penyebab kebakaran terjadi karena arus pendek listrik, meskipun Singh mengatakan penyelidikan masih berlanjut.
Petuga pemadam kebakaran lainnya, Soiman Jahid, menjelaskan, petugas pemadam kebakaran mendengar teriakan minta tolong terdengar keras ketika mereka tiba di ponpes tersebut.
Dia mengatakan petugas pemadam menemukan 13 tubuh meringkuk dalam tumpukan pada sudut kanan asrama di ponpes.
Sedangkan delapan lainnya ditemukan di sudut kiri asrama dan satu di tengah-tengah dekat tangga.
Media lokal menunjukkan gambar tempat tidur di asrama yang menghitam terbakar.
(Baca: Polda Kalbar Sudah Miliki Teknologi Identifikasi Sidik Jari Canggih )
Seorang penduduk sekitar, Nurhayati Abdul Halim, mengatakan kepada media lokal bahwa dia melihat anak-anak menangis dan teriak untuk meminta bantuan saat si jago merah melahap ponpes.
"Saya melihat tangan mereka sedikit keluar dari jendela, menangis meminta bantuan."
"Aku mendengar mereka berteriak dan menangis, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa. Api yang membakar terlalu besar bagi saya untuk melakukan apa-apa," kisahnya sedih.
Dia menambahkan bahwa ponpes tersebut telah beroperasi di daerah mereka selama setahun terakhir.
(Baca: Heboh! Seorang Pelajar Nyaris jadi Korban Penipuan, Modusnya Bikin Ngeri )
Menurut Menteri Kesejahteraan Perkotaan Malaysia, Noh Omar mengkritisi arsitektur bangunan ponpes yang seharusnya lantai atas terbuka untuk memungkinkan akses ke dua tangga keluar.
Namun dia mengatakan sebuah dinding dibangun membagi lantai itu, berakibat hanya satu jalan keluar di asrama ponpes tersebut.
Ponpes Darul Qur'an Ittifaqiyah adalah pusat pendidikan agama Islam milik pribadi, dikenal sebagai sekolah "tahfiz" , dimana anak-anak belajar dan menghafal Al-Qur'an.