Ria Ricis Dituding Rebut Suami Orang, Istri Presenter ini Ngamuk di Instagram

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penggila sosial media Instagram atau pengakses situs YouTube tentu tak asing dengan Ria Yunita.

Sosok yang lebih dikenal dengan nama Ria Ricis tersebut memang sangat populer di dunia maya.

Seperti diketahui, Ria adalah dari ustazah dan pesinetron Oki Setiana Dewi.

Meski begitu, sifat Ria jauh berbeda ketimbang Oki.

(Baca: 7 Cewek Indonesia yang Jadi Bintang Film Porno di Negara Lain, Nomor 2 dan 3 Ternyata Kakak Beradik )

Ria jauh dari kesan kalem.

Ia malah kerap bertingkah lucu di sosial media.

Pelan tapi pasti, Ria menjelma menjadi selebgram dengan jumlah pengikut sangat banyak.

Kepopuleran Ria tak lepas dari unggahan foto, video dan meme kreatif yang menghibur serta diselipkan nilai-nilai dakwah.

Hampir semua isi postingan Ricis berisi video lucu membuat netizen tertawa.

Namun, tak jarang ia harus menerima hujatan dari warganet.

instagram.com/riaricis1795

Kini, Ria tengah diterpa isu kurang sedap.

Ia disebut menjadi perebut suami orang oleh istri presenter sekaligus YouTuber, Bhakti Perkasa.

Mega Natasya, istri Bhakti, menulis di akun Instagram Stories-nya dengan kalimat bernada menyerang Ria.

Ia meluapkan emosinya merasa sang suami telah direbut.

"Mbak berjilbab ngak laku bgt sampe harus gangguin suami org?! @riaricis1795," tulis Mega.

"Istrinya di talak cerai cmn karna negor kedekatan sm @riaricis1795 eh ternyata beneran hahaha," lajutnya beberapa saat kemudian.

InstaStory Mega Natasya (Instagram)

Setelah ditelusuri, ternyata akun Instagram Mega tersebut diretas oleh orang tak bertanggung jawab.

Kemungkinan orang tersebut tak menyukai Ria.

Akun pribadi Mega pun sudah lenyap.

"Ayahh @bhaktiperkasa ig aku hikss. Rip ig. Gkpp yg penting km jangan di hack org. lope lope," tulis Mega Natasya dengan akun barunya, @natasya_mega, dalam kolom komentar unggahan sang suami.

Sementara, Ria seolah tak mempedulikan hal itu.

Lewat akun Instagram-nya, Ria bahkan masih mengunggah kebersamaan dengan Bhakti.