Tiga Anak Dirawat di RSUD Abdul Aziz Karena DBD

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Bahaya demam berdarah masih mengintai Kota Singkawang. Dimana RSUD Abdul Aziz Singkawang hingga kini masih menangani pasien demam berdarah yang dirawat di bangsal anak rumah sakit kota setempat. 

"Hingga hari ini ada tiga pasien demam berdarah yang dirawat di bangsal anak, yang kesemuanya berasal dari kota Singkawang," ujar Kepala Bangsal Anak RSUD Abdul Aziz Singkawang, Henti Suheriani, Rabu (6/9) siang.

Dimana kondisi pasien tersebut berbeda-beda bahkan ada yang sempat mengalami masa kritis.

"Pasien yang berasal dari Singkawang Utara sudah memasuki hari ke-6 dan masih dalam perawatan, dari Singkawang Tengah. Jika diizinkan oleh dokter, maka hari ini sudah boleh pulang ke rumah. Untuk yang terakhir ini harus melalui masa kritis yang berasal dari Singkawang Selatan," ungkapnya.

(Baca: 3 Pasien DBD di Sanggau Meninggal Dunia, Hingga September Tercatat Ada 93 Kasus )

Penyebaran virus DBD saat ini masih menurutnya dikarenakan, kondisi dan perubahan cuaca yang tidak menentu. Dan tidak kalah penting menurutnya kondisi lingkungan yang tidak bersih dan tidak sehat.

"Cuaca sekarang inikan tidak menentu, kadang hujan kadang panas, kemudian di tambah lagi lingkungan yang tidak bersih, maka bisa menimbulkan segala penyakit salah satunya DBD," lanjutnya.

Penyebaran DBD ini dirasakan olehnya sudah hampir merata di lima kecamatan yang ada di Kota Singkawang.

"Karena itu saya mengimbau agar masyarakat untuk selalu waspada dan ciptakan lingkungan yang bersih. Kemudian, tempat-tempat penampungan air bersih sebaiknya rutin di kuras untuk mencegah perkembangbiakan sel telur nyamuk atau jentik-jentik," tutupnya.