Sutarmidji Minta Go-Jek Segera Berkomunikasi ke BP2T dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak
Siapapun yang mau membuka usaha di Kota Pontianak ini silakan. Tapi kita harus tau siapa penanggungjawabnya dimana kantornya.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Vice President GO-JEK Arno Tse bersama Senior Advisor GO-JEK Aziz Hasibuan mengunjungi Walikota Pontianak Sutarmidji untuk bersilaturahmi dan menjalin komunikasi lebih baik di Rumah Dinas Walikota Pontianak, Senin (28/8/2017) siang.
"Siapapun yang mau membuka usaha di Kota Pontianak ini silakan. Tapi kita harus tau siapa penanggungjawabnya dimana kantornya. Kalau sembarangan kan nanti kalau ada apa-apa siapa yang bertanggungjawab," ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji kepada Tribun Pontianak.
Sutarmidji mengatakan pada pertemuan tersebut ia menyampaikan kepada pihak GO-JEK agar segera berkomunikasi dengan BP2T Kota Pontianak dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak untuk izin dan lainnya.
"Misalnya ada oknum Gojek yang mengecewakan pelanggan. Atau mungkin ada masalah pidana yang terjadi nah kita tahu siapa yang dihubungi. Saya bilang beritahu di BP2T tentang perizinan minimal kantornya dimana dan manajemennya siapa," katanya.
(Baca Juga: Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Pakai Go-Jek
Seperti yang diketahui GO-JEK telah beberapa bulan beroperasi di Kota Pontianak. Namun memang soal perizinan dengan BP2T sampai saat ini belum mengurus. Oleh karena komitmen untuk itu tentu harus dilakukan.
"Alasan mereka karena tim dia tidak besar. Kalau kita kan sudah ada aplikasinya. Dan aplikasi kita jauh lebih maju dari daerah lain. Saya tetap minta mereka mengikuti aturan-aturan kita dan mereka harus berkomitmen," katanya.
