Bulan Madu di Hotel Bintang Lima, Pasangan Lesbian ini Diperlakukan Kasar oleh Pihak Hotel
Dia merusak beberapa barang pasangan itu dan mengambil asbak di balkon kamar mereka. Pasangan ini menuduh staf hotel telah memarahi dan berkata....
Beberapa hari pertama sikap staf hotel masih baik namun berubah drastis ketika Jo menggunakan ungkapan 'istriku'.
Pasangan ini tidak diperbolehkan makan dan minum dari hotel.
Ketika memanggil pelayan, mereka diacuhkan.
Mereka harus pergi ke bar untuk meminta minuman, namun petugas mengatakan mereka harus menunggu untuk dilayani.
Ini menjadi pengalaman terburuk bagi Emma dan Jo saat menginap di hotel bintang 5.
"Bagian mengejutkan adalah ketika istriku dipanggil 'f****** d*** oleh pelayan hotel", kata Jo.
Tidak hanya itu asbak mereka diambil, pintu kamar dirusak, dan ada serpihan kaca di sekitar kamar yang membuat kaki Jo berdarah.
Luka yang dialami Jo akibat serpihan kaca
Alat pelurus rambut milik Emma juga rusak.
Mereka sudah mengajukan keluhan pada manager hotel namun baru mendapat kabar satu bulan kemudian.
Mereka mendapat kompensasi sebesar Rp 5 juta, lebih sedikit dari harga yang harus mereka bayar untuk bulan madu di sana yaitu Rp 8,5 juta.