Peserta Diklatpim Jawa Timur Sambangi Sanggau

Sebanyak 20 peserta Diklatpim yang dipimpin Dr Uchaini Mustas, MPD menghadiri diskusi tersebut.....

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
Tribun Pontianak/Hendri Cornelius
Kepala Bapedda Kabupaten Sanggau, Kukuh Tryatmaka saat menerima cinderamata dari koordinator Diklatpim II Jawa Timur yang di Aula kantor Bupati Sanggau, Senin (21/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau menggelar diskusi dengan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat II dari Provinsi Jawa Timur, yang berlangsung di Aula kantor Bupati Sanggau, Senin (21/8/2017).

Sebanyak 20 peserta Diklatpim yang dipimpin Dr Uchaini Mustas, MPD menghadiri diskusi tersebut.

Sementara dari Pemkab Sanggau dihadiri Kepala BAPPEDA Kabupaten Sanggau Ir Kukuh Triyatmaka, dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau, Drs G Theno

u. Selain itu, ia juga menyampaikan demografi Kabupaten Sanggau dengan 163 desa ditambah 6 Kelurahan.Dalam diskusi itu, Kepala BAPPEDA Kabupaten Sanggau, Ir Kukuh Tryatmaka menjelaskan visi misi bupati, RPJMD serta capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sangga

Tidak hanya menjelaskan keberhasilan, Kukuh juga menjelaskan beberapa hambatan yang dialami Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Pembangunan di Kabupaten Sanggau termasuk kendala infrastruktur jalan hingga ke Desa-Desa.

(Baca: Suasana Diskusi Peserta Diklatpim Jatim dan Pemkab Sanggau )

Kendala tersebut dipicu keterbatasan anggaran.

Persoalan ketersediaam listrik juga dijelaskan Kukuh. Ia menyampaikan bahwa, Bupati berdasarkan aturan sudah tidak lagi memiliki kewenangan terkait penyediaan listrik.

Kewenangan tersebut telah diambil oleh Pemerintah Pusat.

Kukuh juga menuturkan persoalan kekurangan guru.

Untuk itu, Pemkab Sanggau setiap tahun menyiapkan guru kontrak yang tahun ini disiapkan sekitar 150 orang.

Persoalan lain, yaitu kesehatan beserta sarana prasarananya, ketersediaan air bersih, IPM, angka kemiskinan, pemerintahan Desa dan nawa cita presiden juga menjadi topik pembahasan yang disampaikan Kukuh dihadapan peserta Diklatpim.

Ia juga menjelaskan kehadiran peserta Diklatpim di Kabupaten Sanggau guna mengetahui bagaiamana pengelolaan pemerintahan Desa di kabupaten Sanggau.

“Inikan syarat mereka untuk menjadi Kepala Dinas atau Kepala Badan agar nanti divisit ke Sanggau sebagai pembelajaran Pemerintahan Desa di Sanggau, karena itu kita ungkapkan bagaimana Sanggau membangun Desa melalui Desa Fokus,” katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved