Makna Dibalik Tulisan Kue Ulang Tahun Bupati Hildi Hamid

Dikatakan Hildi Hamid bahwa slogan 'Kita Semua Bersaudara' itu menjadi pesan darinya untuk masyarakat Kalbar yang beragam etnis dan agama.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Dhita Mutiasari
Tribun Pontianak/Muhammad Fauzi
Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memotong kue pada syukuran hari ulang tahunnya yang ke -63,Sabtu (19/8/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Istri Bupati Kayong Utara Hj Diah Peramata Hildi beri kejutan kepada sang suami Hildi Hamid di ulang tahunnya yang ke- 63.

Memasuki umur yang ke- 63 ini, Diah Permata Hildi mendoakan agar sang suami selalu diberikan kesehatan dan dapat menjalankan kepemimpinan daerah dengan baik.

“Ini syukuran kita bikin sesederhana mungkin khusus untuk Bapak. Semoga di hari ulang tahunnya yang ke 63, Bapak selalu diberi kesehatan, diberi umur yang berkah, dan terus lurus dalam mengemban amanah,” terang sang istri, Diah Permata Hildi, Sabtu (19/8/2017).

Sementara itu Bupati Kayong Utara Hildi Hamid yang mendapatkan berbagai kejutan, mengaku tidak ingin hari kelahirannya dirayakan mengingat saat ini masih banyak masyarakat yang hidup dibawah ekonomi layak.

Namun sang istri yang tidak ingin melewatkan hari kelahirannya tetap membuat syukuran dengan sederhana.

(Baca:  Lintasi Area Utama Gowes Pesona Nusantara 2017, Iringan Prajurit TNI Buat Peserta Salut )

Bahkan diantara kue yang dihadiahkan para rekan, kerabat dan keluarga ini, ada satu buah kue yang sempat menggelitik para awak media yang hadir dalam syukuran usia Hildi Hamid ke- 63, yaitu kue yang bertuliskan 'Kita Semua Bersaudara'.

Awalnya Hildi Hamid sendiri enggan menanggapai kue yang bertuliskan 'Kita Semua Bersaudara' tersebut namun desakan awak media yang ingin mendengar pernyataannya terkait tulisan tersebut tidak dapat di tolak Hildi Hamid.

Dikatakan Hildi Hamid bahwa slogan 'Kita Semua Bersaudara' itu menjadi pesan darinya untuk masyarakat Kalbar yang beragam etnis dan agama.

“Menjelang Pilgub, saya ingin supaya Kalbar tetap kondusif dan jangan ada isu-isu sara. Kita tidak menginginkan sesama kita terjadi perpecahan, karena kita di Kalbar ini semuanya bersaudara,” ujarnya

Syukuran sendiri digelar di rumah kediaman Hildi Hamid di Sukadana. Acara syukuran diawali dengan doa yang dipanjatkan H Purnomo. Selain Wakil Bupati, Idrus dan Sekda, Hj Hilaria Yusnani serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kayong Utara, ucapan selamat ulang tahun kepada tokoh yang sukses menerapkan pendidikan dan kesehatan gratis ini pun, datang dari warga yang beragam etnis dan agama.

“Selamat ulang tahun buat Pak Hildi semoga sukses selalu,” kata tokoh masyarakat Tionghoa Kayong Utara, Angoan.

Selain umat muslim, Drs Santun P Simorangkir yang beragama Nasrani juga datang untuk menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar.

Suasana kebersamaan dan persaudaraan ditengah perbedaan begitu terasa dan dapat dilihat di rumah yang tak jauh dari Masjid Agung Oesman Al-Khair itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved