NasDem Rekomendasikan Sutarmidji Balon Gubernur Kalbar, Ini Alasan Syarif Abdullah
Itulah rekomendasikan DPP, namun belum di tanda tangani karena masih belum mempunyai wakil, masih bersifat rekom
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Berdasarkan keputusan DPP NasDem merekomendasikan Sutarmidji sebagai Calon Gubernur Kalbar. Hal itu disampaikan Ketua DPW NadDem Kalbar, Syarif Abdullah Alqadrie, Sabtu (19/8/2017).
Menurutnya, hal tersebut masih bersifat rekomendasi karena belum berpasangan. Selain itu, NasDem juga baru ada 5 kursi di DPRD, maka dari itu diperlukan koalisi dengan partai lainnya, paling tidak tambahan 8 kursi, walaupun kata dia, infonya PKB dan PKS akan mengusung Sutarmidji.
"DPP memberikan rekomendasi karena selama ini Partai ini perpanjangan tangan dari masyarakat, dulu partai politik setiap pilkada baik gubernur atau bupati harus ada yang didapat secara pragmatis, partai NasDem karena melihat calon yang baik, Nasdem sejak 2015 meingtruksikan pada seluruh jajaran mencari kepala daerah yang memimpin kepala daerahnya, dan berbuat pada rakyatnya, serta bisa melakukan terobosan dan ada juga alasan rasional," ungkapnya, Sabtu (19/8/2017).
Baca: Sempat Mengambil Hadiah, Seorang Pria Tewas Terjatuh saat Panjat Pinang
Selain dari itu, kata dia, di daerah lain NasDem juga melihat apakah NasDem akan mendukung, namun, ada juga tidak melakukan survei seperti di Jawa Barat termasuk DKI Jakarta.
Begitu juga di Kalbar, ketika ketika Ketum bertanya beberapa hari yang lalu, dan direkomendasikan Sutarmidji.
"Itulah rekomendasikan DPP, namun belum di tanda tangani karena masih belum mempunyai wakil, masih bersifat rekom," katanya.
Berkaitan dengan hal itu, kata dia, tentu setelah ini NasDem akan terus membangun komunikasi dengan Sutarmidji untuk mencukupkan kursi yang ada.