Bocah 10 Tahun di Jeruju jadi Korban Tali Gelasan, Begini Kronologinya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nasib malang menimpa Iftar Alvatan (10) yang membuatnya harus terbaring lemah ditempat tidur Rumah Sakit Antonius Pontianak. Ia terpaksa harus dioperasi setelah menjadi korban dari tali gelas layangan.

Murni (43) Orangtuanya, menerangkan kejadian malang yang dialami anaknya terjadi kemaren (16/8) tepat sebelum sehari menjelang kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kejadiannya kemaren sore, selepas pulang kerja kan saya jemput anak kerumah neneknya mau pulang ke TPI, sampai di depan Apotek Sehati Jeruju, ada kelayang putus pas tepatnya didepan motor dan saya tidak heran karena liat kelayang saja tidak melihat gelasannya," ucap Murni saat dihubungi dan ia berada disamping anaknya yang terbaring, Kamis (17/8/2017).

Ia katakan begitu lewat anaknya langsung menjerit teriak kesakitan, "alah alah," ucapnya menirukan suara anaknya yang kesakitan.

(Baca Juga: Kaki Anggota Paskibraka Kecamatan Galing Putus Ditabrak Mobil

Murnipun langsung berhenti dan mengambil benang kelayang dan melihat kaki anaknya sudah luka parah disebelah kiri sampai tulangnnya keliatan.

Ia yang panik langsung membawa anaknya ke RS Kota, tapi tidak bisa ditangani dan langsung dirujuk ke RS Antonius untuk dioperasi.

Murni berharap pemerintah bisa menertibkan para pemain layangan ini, harus lebih rajin merajia, jangan sampai ada kecelakaan seperti itu lagi.

Walaupun anaknya telah menjadi korban dan harus dioperasi ia masih bersyukur anaknya masih selamat dan itu terjadi dikaki, biasanya menurutnya terjadi di leher maka akan lebih vatal lagi akibatnya.