Bupati Rupinus Resmikan PLMTH Desa Lembah Beringin

PLMTH yang tepatnya berada di Dusun Gurung Urau dan Nanga Kesumoi merupakan PLMTH yang ke 6 yang telah dibangun oleh Pemkab Sekadau.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI
Bupati Sekadau Rupinus saat meresmikan PLTMH yang berada di Dusun Gurung Urau dan Nanga Kesumoi Desa Lembah Beringin Kecamatan Nanga Mahap, Minggu (6/8). Dengan diresmikannya PLMTH tersebut, maka Pemkab Sekadau sudah membangun 6 PLMTH yang tersebar di 7 Kecamatan. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus baru saja meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) di Desa Lembah Beringin Kecamatan Nanga Mahap, pada Minggu (6/8/2017).

PLMTH yang tepatnya berada di Dusun Gurung Urau dan Nanga Kesumoi merupakan PLMTH yang ke 6 yang telah dibangun oleh Pemkab Sekadau.

Pembangunan PLTMH tersebut tersebar disejumlah tempat di kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau sebelum kewenangannya beralih kepada pemprov.

Bupati Sekadau Rupinus menuturkan, PLTMH tersebut menjadi salah satu solusi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedalaman. Kini pemerintah daerah tak memiliki kewenangan mengenai pertambangan dan energi lantaran sudah beralih kepada pemerintah provinsi.

“Saya kita itu merupakan pembangunan PLTMH terakhir yang dibangun pemkab Sekadau tahun 2016. Karena dulu masih kewenangan kabupaten, tapi per 1 Januari 2017, kewenangannya sudah di pemerintah provinsi,” ujarnya.

Baca: Perahu Kano, Destinasi Wisata Baru di Sekadau

Kendati demikian, kata Rupinus, Pemkab Sekadau melalui dinas terkait akan mendata daerah-daerah yang memiliki potensi. Sehingga, kata dia, hal itu bisa diusulkan kepada pemerintah provinsi.

“Mudah-mudahan apa yang nantinya diusulkan bisa dikabulkan pemerintah provinsi,” ucapnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat khususnya Dusun Gurung Urau dan Nanga Kesumoi untuk menjaga wilayah sungai yang menjadi sumber air PLTMH. Adapun cara menjaganya, kata dia, masyarakat bisa menanami pohon di sekitar sungai.

“Dusun Gurung Urau dan Nanga Kesumoi ini beruntung, karena ini adalah yang terakhir bisa dianggarkan Pemkab Sekadau,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Yustinus Pion mengatakan, ada sekitar 240 kepala keluarga di dua dusun tersebut kini sudah bisa menikmati listrik dari PLTMH tersebut. Masyarakat, kata dia, sudah bisa menikmati listrik itu sejak November 2016 lalu.

“Kami tidak pernah menyangka listrik bisa masuk ke dusun kami. Kalau dulu itu gelap dan sepi, tapi sekarang sudah terang karena ada listrik,” ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved