Ifan Seventeen Harap Mempawah Jadi Pusat Kreatifitas Anak Muda

Terlebih bagi pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah yang berasal dari Pontianak ini khusus untuk manggung di Mempawah bukan kali pertamanya.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAKFILE/YOUTUBE
Penampilan grup band seventeen di saat menghibur penonton di lapangan sepakbola Opu Daeng Manambon, Selasa (25/7) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Grup band Seventeen berhasil memukau warga Kabupaten Mempawah yang memadati lokasi GOR Opu Daeng Manambon, Selasa (25/7/2017) malam.

Bagi grup band asal Yogyakarta ini, Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Mempawah menyimpan kenangan dan kesan tersendiri.

"Kalau aku memang asli Pontianak, jadi sudah beberapa kali bolak-balik Mempawah," ujar vokalis Seventeen, Ifan di sela-sela kunjungannya ke Mempawah, Selasa (25/7) malam.

Terlebih bagi pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah yang berasal dari Pontianak ini khusus untuk manggung di Mempawah bukan kali pertamanya.

Baca: Seventeen Bius Warga Mempawah

Ia mengatakan dalam rangkaian event Bold Experience, Mempawah adalah kota ke-3 di Kalbar yang dijajaki mereka untuk menghibur masyarakat selain Sanggau dan Sintang.

Maka secara khusus, Ifan berharap Mempawah kedepannya lebih maju, terlebih Kabupaten Mempawah baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 perubahan nama dari Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah.

Khusus anak muda di Kabupaten Mempawah diharapkannya lebih menonjolkan kreatifitas.

"Harapannya mudah-mudahan pembangunan Kota Mempawah lebih ditingkatkan kembali, anak mudanya lebih kreatif lagi,"harap pria kelahiran 16 Maret 1983 ini.

Ifan juga mengaku mengenal Kabupaten Mempawah selama ini sebagai kota persinggahan lantaran letaknya strategis menghubungkan sejumlah kabupaten dan kota di Kalbar.

"Kadang-kadang orang menilai Mempawah kota lewat atau persinggahan karena tujuan ke arah Sambas, Singkawang dan sekitarnya,"ujarnya.

Maka dengan kondisi ini, tentunya membuat Mempawah memiliki potensi besar untuk lokasi wisata menggaet para pengunjung datang ke bumi Galaherang ini.

"Saya harap kota Mempawah menjadi pusat pariwisata dan pusat kreatifitas anak muda,"jelasnya.

Selain itu, tentunya hal ini dapat didukung jika anak-anak mudanya juga berani berkreatifitas.

"Jadi tidak hanya menjadi kota lewat saja, namun menjadi kota yang akan selalu diingat orang,"ujarnya.

Tak hanya itu, Ifan juga secara khusus menanggapi persoalan narkoba yang marak saat ini di Indonesia.

Ia berharap generasi muda di Mempawah tidak mudah terjerumus dengan penggunaan dan peredaran narkoba.

"Buat kitak anak-anak muda Mempawah yang saya cintai. Terkait dengan penggunaan narkoba, narkoba itu kalau bahasa sekarang sudah sangat ketinggalan jaman,"tegasnya.

Ia mengatakan jika sebagian orang beranggapan menggunakan narkoba adalah suatu trend atau menunjukkan status pergaulan, itu dinilainya salah.

"Kalau dulu sekali mungkin ada beranggapan narkoba keren, tapi sekarang narkoba itu kampungan,"tukasnya.

Banyak hal materi dan waktu yang disia-siakan jika harus terjerumus dengan narkoba.

"Jadi sekarang anak muda yang keren adalah anak muda yang bebas narkoba,"ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved