Bupati Resmi Menutup PGD Nosu Minu Podi di Sanggau
Tampak juga sejumlah masyarakat ikut berjoget dari bawah panggung, meskipun hujan tidak menyurutkan semangat masyarakat dalam acara penutupan gawai...
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Mirna Tribun
lihat foto
“Coba bersama-sama buat kelompok sadar wisata agar Betang ini dapat manfaatkan untuk menampilkan seni dan budaya. Tidak ada lagi alasan jalan jelek, saya harap orang yang lewat tidak hanya bergfoto saja tapi bisa menikmati seni dan budaya yang ditampilkan, ” jelasnya.
Bupati menegaskan, dirinya tak bosan-bosan mengingatkan agar membenahi kawasan Betang Mpulor ini.
“Saya sampaikan ini jangan sampai ada yang katakan pemerintah tidak perhatikan betang, DAD rawat betang ini, ”jelasnya.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau itu menambahkan, dengan adanya kebersamaan adat budaya dan seni dapat selalu diperkuat.
“Semakin tahun semakin baik, tampilan semakin hebat dan berkualitas. Tunjukan keluar bahwa kita bisa, ” ujarnya.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada yang menang dalam perlombaan selama PGD dan yang belum berjuang terus.
“Terima kasih kepada pihak Kepolisian dan TNI. Pol PP dan juga dari LLAJ dan semuanya yang berpartisipasi, ” tuturnya.
Bupati juga mengingatkan, agar semua elemen masyarakat di Kabupaten Sanggau dapat selalu damai dan pertahankan keramaian dalam even-even yang dilaksanakan.
“Saya harap kita tetap hidup damai di kampung kita ini di Sanggau. Semua even bersama pemkab semakin tahun semakin baik. September ini akan ada Faradje, ” pungkasnya.
