Minta Bupati Tegas Berantas Pungli, Apriandi: Jangan Tunggu Indikasi Lebih Buruk
Jika memang terjadi pelanggaran hukum, ini mesti ditindaklanjuti sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Mantan Aktivis Solmadapar, Apriandi Muda mengingatkan, pemerintah Sambas harus segera membenahi kedua dinas tersebut agar tidak memberikan sumbagsih negatif bagi pembangunan.
"Ada SMS Saber Pungli dan catatan khusus dari BPK atas kedua dinas tersebut. Pemerintah jangan menunggu indikasi yang lebih buruk lagi untuk melakukan pembenahan,"ujarnya, Minggu (2/7/2017)
Selain itu, kata dia, proses lanjut sesuai koridor hukum juga tak boleh diabaikan agar ini menjadi contoh bagi lembaga atau dinas lainnya.
"Jika memang terjadi pelanggaran hukum, ini mesti ditindaklanjuti sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku, agar ini mesti menjadi tamparan bagi dinas lainnya supaya tidak main main dalam menjalankan amanat pembangunan untuk rakyat,"tegasnya.
Lebih lanjut Muda mengatakan bahwa adanya dugaan Pungli adalah pertanda adanya korupsi.
"Seumpama terbukti memang ada pungli didalam tubuh instansi tertentu maka sudah barang pasti ini adalah sebuah tindakan korupsi dengan memperkaya diri sendiri menggunakan jabatan yang dimiliki, yang seperti ini mesti dicopot saja, bupati mesti tegas," pungkasnya.
