Pintu Klep Jebol, Panen Kelapa di Desa Sungai Kupah Terancam Merosot
Dampak panjang bagi perkebunan masyarakat dengan kerusakan pintu klep ini, hasil panen buah akan menurut drastis.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK.CO ID,PONTIANAK- Pintu klep atau bendungan sungai di kawasan tersebut jebol. Hasil ratusan hektare kebun kelapa milik masyarakat di desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, terancam merosot drastis.
Tokoh masyarakat setempat Hendra Sake, mengatakan kerusakan pintu klep sudah terjadi seminggu terakhir. Pintu klep yang berfungsi sebagai drainase dan bendungan rusak dibagian pondasi bawah karena tergerus arus air.
Akibatnya pondasi bangunan pintu klep tak mampu lagi menahan, bangunan membuat kerusakan dibeberapa bagian pintu klep dan amblas.
"Dampak panjang bagi perkebunan masyarakat dengan kerusakan pintu klep ini, hasil panen buah akan menurut drastis. Bahkan sulit berbuah,"ujarnya Rabu (28/6).
Ia mengatakan pintu klep yang di bangun oleh Pemrov Kalbar melalui dinas terkait ini, telah berumur puluhan tahun. Keberadaanya telah menjadi urat nadi, bagi warga Desa Sungai Kupah khususnya beberapa dusun setempat yakni Dusun Sepakat, Dusun Sejahtera. Fungsinya pintu klip menjadi drainase atau pengairan bagi hasil perkebunan warga setempat.
"Perkebunan Kelapa menjadi urat nadi ekonomi masyarakat, kalau ini terganggu masyarakat disinipun menjadi semakin sulit," tandasnya.