Gubernur Cornelis: Berbahagialah Orang Melayu Pontianak

Yang sekarang ini adalah pengakuan negara terhadap kebudayaan Melayu terutama menyangkut meriam karbit.

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis menyulut (membunyikan) meriam karbit pada malam takbiran Idul Fitri 1438H di halaman Pendopo Gubernur Kalbar, jalan Ahmad Yani, Pontianak, Sabtu (24/6/2017). Usai membunyikan meriam kemudian dilanjutkan dengan pesta kembang api di halaman pendopo Gubernur Kalbar. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan berbahagialah yang menjadi orang Melayu.

"Karena bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa Indonesia. Kebudayaan Melayu diakui sehingga Indonesia yang mayoritas Jawa mengalah. Gak pakai bahasa Jawa, bahasa Indonesianya, tetapi bahasa Melayu," katanya dalam Festival Meriam Karbit Kota Pontianak 2017 di tepian Sungai Kapuas, Jalan Tanjungpura, Gang Kamboja, Sabtu (24/6/2017).

Baca: Walikota Sutarmidji Sebut Festival Meriam Karbit 2017 Lebih Meriah

Demikian juga dengan pujangga-pujangganya, kata Cornelis, banyak yang terkenal termasuk pantun-pantunnya.

Yang sekarang ini adalah pengakuan negara terhadap kebudayaan Melayu terutama menyangkut meriam karbit.

"Tidak boleh lagi orang lain yang komplen, tetapi milik orang Melayu Pontianak," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved