Sy Abdullah Nilai Pasar Tengah Bisa Jadi Pasar Modern
Namun ia memberikan catatan bahwa para pedagang harus mentaati aturan yang ada, jangan melanggar dan tidak mengindahkan peraturan yang ada.
Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Sy Abdullah Alkadri, mengatakan kalau Pasar Flamboyan dan Pasar Tengah memiliki potensi yang besar untuk ditata sedemikan rupa.
Sehingga menimbulkan kesan modern dan nyaman ketika dikunjungi.
"Kita biasa lihat di daerah lain, pasar rakyat bisa tertata dengan bagus. Saya lihat di sini ada potensi untuk itu, tinggal mengubah pola pikir masyarakat yang berjualan saja, bahwa ini punya kita bersama. Perlu kita jaga kebersihan, keteraturan, disiplin, kalau bukan tempat untuk berdagang, jangan diletakkan barang di situ," ucapnya.
Namun ia memberikan catatan bahwa para pedagang harus mentaati aturan yang ada, jangan melanggar dan tidak mengindahkan peraturan yang ada.
Hal itu disampaikannya setelah melihat masih banyak pedagang yang tidak mentaati aturan dengan menempatkan barang dagangannya di fasilitas umum seperti lorong pejalan kaki konsumen.
Baca: BREAKING NEWS: Sri, Warga Siantan Hulu Hilang Sejak Kemarin Pagi Tanpa Ada Kabar
Jika tidak dirubah pola pikir masyarakatnya maka sampai kapanpun pasar yang ada tidak akan bisa lebih baik lagi.
"Kalau itu terjaga, saya yakin ini akan jadi tujuan orang luar yang datang ke Pontianak. Kita berharap dan saya lihat, Pontianak cukup bagus penataan terhadap pasar yang ada," harapnya.
Untuk Pasar Tengah wakil rakyat Kalbar yang duduk disenayan ini katakan,dulunya kondisi semrawut, kumuh, jadi pelan-pelan bisa ditata sampai saat ini dengan adanya bantuan dari pusat.
Setelah itu ia harap semua pedagang harus menjaganya jangan sampai kumuh lagi dan menimbulkan efek tidak nyaman bagi konsumen yang datang.
"Masyarakat penjual ini kadang-kadang pengen instan, ketika tempat dia di situ, ingin dapat hasil besar. Tidak seperti itu, ada pengenalan di masyarakat, kalau sudah kenal, pasti akan jadi tujuan. Dulu pasar sudirman itu awalnya masyarakat protes, demikian juga pasar ikan Flamboyan, tapi sekarang ramai," jelasnya.
Ia berharap para pelaku usaha di Pasar Tengah dan pasar lainnya di Pontianak saling membantu, karena pasar adalah tempat yang digunakan untuk mencari makan dan haris dijaga.
"Dari pada berdagang di tempat ilegal, sewaktu waktu bisa diusir, ini sudah diberikan tempat oleh pemerintah, manfaatkan dengan sebaiknya, harus sabar sedikit jangan maunya instan saja," pungkasnya.