Keluarga Almarhum Tak Menerima Hasil Dokter, Mereka Ngotot Hepni Meninggal Karena Dikeroyok
“Kemudian pihak keluarga tidak pernah mengatakan tengkorak Hepni pecah. Tapi keluarga hanya mengatakan kematian Hepni diduga kuat setelah dikeroyok...
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI
Bupati Sekadau saat mengunjungi kediaman Hepni di Jl Merdeka Barat Dusun Senuruk Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (20/7). Kunjungan tersebut, selain menyampaikan ucapan belasungkawa, Bupati juga menyerahkan bantuan kepada pihak keluarga.
Ia menambahkan soal autopsi hingga sekarang masih dirundingkan pihak keluarga.
Sebab biaya autopsi menurut kepolisian ditanggung pihak keluarga dengan biaya sekitar Rp 30 juta.
“Pihak keluarga tetap meminta penyidik untuk profesional menangani kasus ini,” ujarnya.
Pihak kelurga almarhum juga tetap akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Keterangan ini saya sampaikan usai menghadiri gelar perkara di Polres Ketapang. Rasa penasaran pihak keluarga masih besar karena Hepni pergi kerja dalam keadaan sehat walafiat,” tegasnya.
Berita Terkait