Citizen Reporter
Sultan Pontianak Buka Langsung Pemasangan Keriang Bandong di Tepian Sungai Kapuas
"Selain di tepian sungai Kapuas, keriang bandong juga dipasang di Jalan Darma Putra, Pontianak Utara, persiapan kegiatan ini dipersiapkan sejak....
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Mirna Tribun
Citizen Reporter
Hasan Basri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seremonial pemasangan keriang bandong disepanjang tepian sungai Kapuas Pontianak dilakukan langsung oleh Sultan Sy Mahmud Melvin Alkadrie di halaman Masjid Jami’ Keraton Kadariah Pontianak, Sabtu (17/6/2017).
Dalam sambutannya, usai membuka pemasangan keriang bandong, Sultan Kadariah Pontianak, Sy Mahmud Melvin Alkadrie menuturkan tradisi keriang bandung sangat baik karena merupakan tradisi yang telah lama hilang.
"Dengan terlahirnya kembali tradisi ini, kita bisa menunjukkan pada generasi muda bahwa marwah ke-lslaman Pontianak, khususnya di istana Kadariah masih kuat untuk menjaga nilai-nilai tradisi Islam," katanya.
Ia pun mengatakan, untuk kedepan akan mengajak semua elemen masyarakat mempertahankan tradisi tersebut khususnya di bulan ramadan.
Baca: Pelaku Sadis ini Tembak Seorang Pria, Lalu Pacarnya Disekap dan Diperkosa Setiap Hari Selama 2 Bulan
Baca: Sejumlah Fakta Katanya Calon Suami Maia Estianty, Punya Pesawat Pribadi dan Konglomerat
"Saya berharap kedepan masyarakat muslim Pontianak kembali bersemangat untuk membuat Keriang Bandong dan memasangnya di rumah masing-masing," ujar Sultan ke IX kesultanan Kadriah Pontianak ini.
Selain itu, Ia pun berharap tahun depan tradisi keriang bandong akan lebih meriah dari tahun ini, semangat anak muda yang tergabung di dalam APPI Kalbar untuk mengembalikan tradisi tersebur pun menurutnyaharus didukung penuh.
"Keraton Kadariah akan mensupport penuh berbagai kegaiatan sejenis keriang bandong dan kegiatan lainnya yang berguna untuk mengangkat tradisi dan marwah Islam," katanya.
Dan untuk tahun depan, acara keriang bandong direncakannya akan dilaksanakan dengan lebih besar dengan melibatkan semua etnis yang ada di Pontianak tanpa terkecuali, karena sebagai bentuk implementasi bahwa pihak keraton Kadariah ingin menjaga tradisi dan perdamaian di Pontianak.
"Saya juga berharap, pemerintah kota Pontianak kedepan mensupport kegiatan keriang Bandong, khususnya di tepian sungai Kapuas sehingga kegiatan ini bisa menjadi agenda wisata malam yang positif di tepian sungai," tukasnya.
Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan Aliansi Pergerakan Pemuda Islam (APPI) Kalbar melalui koordinatornya Romi menuturkan tujuan dilaksanakananya pemasangan keriang bandong adalah untuk menjaga tradisi Islam, khususnya di bulan suci ramadhan.
"Sebagai sebuah tradisi, kami juga berharap, masyarakat kedepan ikut menjaga tradisi ini agar tak musnah, tepian sungai kapuas akan keliatan indah di malam hari dengan adanya keriang bandong," tuturnya.
