Miris, Bocah Ini Kelaparan Akibat Bapaknya Hobi Judi Togel! Ia Kirim Surat ke Bupati
Tak jarang para bapak yang sering memainkan judi togel ini, mengorbankan uang belanja keluarga bahkan uang sekolah untuk anaknya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Togel memang sudah lama beredar di masyarakat.
Judi ala kampung ini begitu merebak hingga ke sudut-sudut desa, dengan uang taruhan sekadarnya.
Namun, karena dilakukan oleh kalangan bawah yang sudah pas-pasan kondisi ekonominya, akhirnya membuat ekonomi keluarga berantakan.
Baca: Polisi Amankan Rp 3 Juta Rupian dari 3 Bandar Togel
Tak jarang para bapak yang sering terlibat judi togel ini, mengorbankan uang belanja keluarga bahkan uang sekolah untuk anaknya.
Kita semua tahu, tak ada yang bakal menang dalam judi togel.
Kalaupun sesekali menang, pasti akan diikuti oleh kekalahan berikutnya dalam jumlah lebih besar.
Di Kabupaten Purbalingga, peredaran judi angka atau toto gelap (togel) sudah sangat meresahkan.
Merebaknya togel di wilayah itu membuat sebagian keluarga, termasuk anak-anak menjerit.
Baca: Pembantu Asal Filipina Dibiarkan Kelaparan, Pasangan Singapura Ini Ditahan
Sendi-sendi ekonomi keluarga lumpuh karena sebagian kekayaan terkuras untuk membeli nomor togel.
Seorang santri taman pendidikan Alquran di Purbalingga meluapkan kegundahannya karena orang tuanya menjadi pelanggan setia togel.
Ia menulis surat yang ditujukan kepada Bupati Purbalingga.
Surat itu ditulis saat acara Gema Ramadan ke 17 Tahun 1438 H di Pendapa Dipakusuma Purbalingga, Minggu (11/6/2017).
Curahan hati bocah belia yang ditulis tangan pada secarik kertas itu membuat hati pembaca tersayat.