Profile
Lulus dari STIKES Yarsi, Suci Berencana Lanjut S2
Menjadi seorang perawat sebenarnya bukan menjadi cita-citanya tetapi seiring berjalannya waktu ternyata bidang ini kemudian menarik hatinya.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Duta Yamaha Kalbar 2015, Suciarti Nurwijayanti saat ini tercatat sebagai mahasiswi keperawatan STIKES Yarsi.
Menjadi seorang perawat sebenarnya bukan menjadi cita-citanya tetapi seiring berjalannya waktu ternyata bidang ini kemudian menarik hatinya.
"Awalnya pengen jadi guru, tapi abang Suci udah jadi guru, lalu kenapa gak ambil kesehatan pun keluarga dukung. Kesulitan pertama waktu kuliah itu saat ujian kasus,di mana kita harus melakukan tindakan ke teman misalnya saling suntik," jelasnya.
Di semester 5 yang lalu, ia dinas di ruang anak, meski awalnya sulit ia mengaku banyak dibantu oleh teman-temannya.
Baca: Gara-gara Berhijab, Duta Yamaha Kalbar 2015 ini Tak Bisa Ikuti Ajang Putri Pariwisata
Baca: Lama Tak Terdengar Kabar, Ternyata Ini Kesibukan Duta Yamaha Kalbar 2015
Saling bantu membantu dilakukan ia dan teman-temannya.
Semua dilakukan dengan baik, tak boleh sembarangan karena ada kode etik di dalamnya.
"Mimpi kedepan setelah S1 ini mudah-mudahan bisa lanjut S2. Karena awalnya mau jadi guru, malah keperawat jadi maunya sih jadi dosen. Nanti lulus S1 ada pembukaan PNS, mau ikut coba dunia kerja kalau rejeki dan umur panjang maulah lanjut," ungkapnya.
Suci mengaku suka dengan keperawatan Jiwa.
Ia juga sudah pernah dinas di rumah sakit jiwa Sungai Bangkong Pontianak.
Meski sempat takut ternyata bidang kejiwaan dianggap sangat menantang olehnya.
"Pertama takut sih, kalau biasanyakan berhadapan orang yang sakit fisik lalu malah ke psikologisnya. Tapi ternyata tidak seperti yang kita bayangkan, sangat menantang," pungkasnya.