Divonis HIV, 20 Tahun Menderita, Dikucilkan Orang Sekitarnya, Ternyata Dokter Salah Diagnosis!

"Saya menangis sedirian setiap malam di rumah. Penderitaan ini tak bisa digantikan oleh apapun. Banyak yang hilang dari hidup saya, saya ingin dokter

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/YOUTUBE
Suthida Saengsumat 

Penasaran dengan kondisi kesehatannya, ia kemudian melakukan tes HIV dan hasilnya negatif.

Ia pun langsung berhenti mengonsumsi obat antiretroviral (ARV).

Ibu rumah tangga ini kembali melakukan tes HIV, karena ragu dengan hasil tes awal.

Tangis terdengar darinya, karena hasil tes kedua juga negatif.

Dilansir dailymail dari Bangkok Post, mengatakan hasil ini juga mengubah hidupnya.

"Anak-anak saya tak perlu malu atau bersembunyi lagi, karena saya tak menderita AIDS".

Ketua organisasi kelalaian medis, Preeyanant Lorsemwattana mengatakan banyak keluhan yang diterimanya dengan kasus serupa.

Perawat di Phuket juga pernah didiagnosis HIV postitif, akhirnya menuntut dokter yang mendiagnosisnya.

Senasib dengan Saengsumat, ia harus mengonsumsi obat anti virus selama empat tahun dan kehilangan kesempatan bekerja di luar negeri.

Untuk kasus Saengsumat, belum diketahui rumah sakit dan dokter yang mendiagosisnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved