Gawai Dayak 2017

Wagub Christiandy: Kebudayaan adalah Pembentuk Karakter

PGD selama ini telah berhasil meningkatkan perekonomian rakyat kecil diberbagai kalangan, tanpa batasan suku, agama dan ras.

TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menyampaikan kata sambutannya saat menutup secara resmi Pekan Gawai Dayak ( PGD) ke-32 di rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (27/5/2017) siang. PGD yang berlangsung sejak 20 Mei lalu dimeriahkan oleh beragam acara menarik seperti upacara adat, display budaya,lomba permainan dan olahraga tradisional, lomba seni rupa, pementasan dan pertunjukan seni, peragaan busana dan pemilihan bujang dara gawai Kalbar 2017, serta pameran kerajinan rakyat khas dayak dan pameran makanan tradisional dayak. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menuturkan, mencermati Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-32, mari bersama-sama merefleksikan diri, mengevaluasi berbagai macam kekurangan guna memperbaiki hal tersebut di masa mendatang dalam upaya mendukung even seni budaya dayak sebagai kebanggan masyarakat Kalbar dan kebanggaan milik Indonesia.

"Kebudayaan adalah pembentuk karakter," katanya, Sabtu (27/5/2017).

Kebudayaan menciptakan ketahanan nasional guna memperkokoh nilai kebangsaan selaku bangsa yang kaya akan keberagaman dalam konteks membangun manusia Indonesia seutuhnya sebagai pembinaan karakter melalui budaya bangsa.

Baca: Rekomendasi PGD ke-32 Dukung Pesantren Dayak di Ambawang

Hal ini sejalan dengan kebijakan yang diatur dalam misi kebudayaan. Yaitu pelestarian, pengembangan, pembinaan dan pemanfaatan kebudayaan daerah.

"Untuk mengimplementasikannya perlu dilakukan transformasi misi kebudayaan tersebut ke dalam sebuah even," tuturnya.

Berbagai kegiatan dan lomba telah dilaksanakan. Ini merupakan aset seni budaya daerah yang patut didukung sepenuhnya sebagai hak kekayaan intelektual leluhur di masa lalu dan diregenerasikan melalui PGD yang setiap tahun dilaksanakan.

PGD selama ini telah berhasil meningkatkan perekonomian rakyat kecil diberbagai kalangan, tanpa batasan suku, agama dan ras.

Baca: Tutup Pekan Gawai Dayak, Christiandy Sampaikan Tiga Pesan Cornelis

Sebab perayaan ini merupakan sumbangsih seni budaya dayak kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat, Kalimantan secara umum, masyarakat secara nasional maupun internasional.

Kegiatan ini juga telah memberikan sumbangsih melalui bidang ekonomi kerakyatan dan apresiasi wawasan mengenal keberagaman sub Suku Dayak, transformasi, pembinaan, pelatihan dan berbagi ilmu untuk menciptakan karya kreatif sumbangsih juga bagi ilmu pengetahuan, khususnya sosiologi dan antropologi mengenal keberagaman melalui even budaya.

Oleh karena itu diharapkan kehidupan masyarakat Dayak selalu diwujudkan melalui sikap dan perilaku yang dilandasi nilai-nilai spiritual religius berpegang teguh pada adat tradisional, jujur dan selalu memelihara perdamaian, keamanan.

Terpenting melestarikan, mengembangkan, membina, serta memanfaatkan kebudayaan daerah sebagai modal dasar pembangunan sumber daya manusia melalui seni budaya.

"Seni budaya yang maju merupakan indikator dari keamanan sebuah negara," kata Christiandy.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved