Kombes Pol Iwan Imam Susilo Titip Ini Pada Kapolresta Baru

"Kami mohon diri dan pamit. Insya Allah kita akan ketemu kembali dan pastinya akan rindu semuanya," ujarnya didampingi istri.

Penulis: Zulkifli | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Perwakilan dari Kodim 1207/ BS Pontianak dan Polresta Pontianak memberikan cinderamata kepada mantan Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo pada acara malam kenal pamit dari mantan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo kepada Kapolresta Pontianak yang baru Kombes pol Purwanto di Grand Mahkota hotel, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (26/5/2017) malam. Tribun Pontianak/Anesh Viduka 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkfli

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Mantan Kapolresta Pontianak Kombespol Iwan Imam Susilo menyampaikan kesan -kesan selama menjabat Kapolresta Pontianak selama 1 tahun 14 hari.

"Banyak kenangan indah disini. Banyak pengalaman penting disini, penghargaan dan pembelajaran berharga mohon maaf apabila ada kekurangan," ujarnya di sela-sela malam kenal Pamit di grand Mahkota Hotel Pontianak Jumat (26/5/2017) malam.

Kombes Pol Iwan Imam Susilo menyampaikan terimakasih, atas kerja sama semua pihak yang telah memberikan dukungan, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak.

"Kami mohon diri dan pamit. Insya Allah kita akan ketemu kembali dan pastinya akan rindu semuanya," ujarnya didampingi istri.

Baca: Tiga Zodiak Paling Beruntung Dalam Percintaan

"Alhamdulillah selama 1 tahun kami menyelesaikan tugas di Pontianak ini, kita didukung semua pihak dari, Wali Kota Bupati dan termasuk rekan media juga. Dengan berbagai kondisi yang dilewati, saya yakinkan Pontianak aman terkendali, itu semua berkat kerja sama dukungan semua pihak, upaya provokasi di Pontianak bisa kita redam bersama," ujarnya.

Kombes Polisi Iwan Imam Susilo menitip 2 program yang belum sempat dilaksankan dimasa kepemimpinannya.

Pertama program. 'Masyarakat kite' yang telah dikomunikasikan dan disepakati dengan Wali Kota Pontianak, Lapas dan pihak terkait lainnya.

Program ini bertujuan pemberdayaan warga binaan atau narapidana agar kelak tak kembali menjadi residivis.

"Tujuannya agar mereka tidak menjadi jadi residivis. Maka mereka ketika keluar harus disiapkan lapangan pekerjaan,"Ujarnya

Kemudian program ke dua , yakni pada hari kemerdekaan Republik Indonesia akan digelar deklarasi kebangsaan bersama tokoh masyarakat dan stake holder terkait, dalam rangka menangkal kejahatan Narkoba termasuk radikalisme.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved