Pencurian di RSUD Abdul Aziz
BREAKING NEWS: Direktur RSUD Abdul Aziz Sebut Lokasi Pencurian Tidak Terpantau CCTV
Memang benar terjadi pencurian tersebut, dia itu tertidur di tempat yang tidak terpantau CCTV.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Carlos Dja'afara membernarkan peristiwa hilangnya uang milik anak pasien.
Diakuinya memang saat kejadian berlangsung korban tertidur di Selasar ruang ICU bukan di ruang tunggu yang telah disediakan rumah sakit.
"Memang benar terjadi pencurian tersebut, dia itu tertidur di tempat yang tidak terpantau CCTV. Jadi kami juga kesulitan untuk mencari tahu pelaku pencurian tersebut," ujarnya, Rabu (17/5/2017).
Karena peristiwa tersebut ia meminta kepada pasien maupun keluarga pasien yang berkunjung ke rumah sakit untuk menjaga baik-baik barang berharganya. Selain itu ia juga menyarankan untuk menitipkan barang berharga di pihak keamanan rumah sakit.
Baca: Uang Rp 7 Juta Milik Pasien Hilang di Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang
Baca: Ema: Uang Tersebut untuk Biaya Perawatan Ibu
"Demi keamanan memang sebaiknya barang berharga itu dititipkan ke satpam, dengan catatan menyerahkan KTP ke satpam. Ini demi keamanan bersama agar tidak lagi terjadi hal seperti ini," tuturnya.
Ia juga mengatakan akan lebih meningkatkan keamanan di rumah sakit Abdul Aziz. Untuk kasus tersebut ia mengatakan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap pelakunya.
"Nanti kami minta agar satpam meningkatkan patroli khususnya di malam hari, selain itu juga akan ada tambahan pesonil keamanan kedepannya. Kita akan upayakan untuk mencari pelaku, bekerjasama dengan pihak kepolisian," tutupnya.