Polisi Sekadau Terus Berupaya Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Herman

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Ditemui terpisah Kasat Reskrim Polres Sekadau IPTU M. Ginting menuturkan, kasus dugaan pembunuhan terhadap korban bernama Herman menjadi PR bagi dirinya.

"Sebelum saya masuk kesini (menjabat Kasat Reskrim Polres Sekadau) saya sudah tahu tentang kasus ini (dugaan pembunuhan). Tetapi saya tetap pelajari dan dalami lagi, saya buka lagi," ujarnya saat ditemui Tribun di ruangannya, Selasa (16/5/2017).

Ia menuturkan, kendalanya adalah pada saat penanganan awal.

"TKP itu sudah rusak, tim iden kita juga tidak bisa mengindentifikasi TKP dengan baik," sambungnya.

Baca: Abubakar: Seluruh Baliho Bakal Calon Wali Kota Pontianak Ilegal

Sehingga, kata dia, saat ini dirinya telah membentuk tim baru yang khusus menangani kasus dugaan pembunuhan agar segera terungkap.

Tim yang berisikan 9 personel dengan melibatkan dua staf, yakni dari Intelkam dan Reskrim tersebut bisa bekerja dengan baik.

"Kami juga membentuk tim baru khusus penanganan kasus ini. Kami berharap lah dengan dibukanya kembali kasus ini agar dapat terungkap. Kami membuka dua staf dari Reskrim dan Intel juga. Tim ini kami bentuk untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini," jelas Ginting.

Ia juga mengatakan, setelah pihaknya gelar perkara, menurutnya kasus tersebut tidak terlalu susah, hanya saat ini mau tidak anggota memperdalami penyelidikannya.

"Dari analisa saya korban terakhir kali itu tidak terlibat perkelahian, tetapi sudah 340 (pasal perencanaan pembunuhan). Kami terus berupaya semampu kami dan tetap akan kita kejar untuk mengungkap kasus. Karena ini juga atensi bagi saya karena merasa tertantang sebagai Kasat yang baru menjabat," tandasnya.