Sempat Hilang, Dosen ITB Ditemukan Tewas Dengan Luka di Kepala

Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan tim dari Satreskrim Polrestabes Bandung sudah diterjunkan ke Cianjur

Editor: Galih Nofrio Nanda
Istimewa
Jenazah yang ditemukan di Ciranjang, Cianjur, diidentifikasi di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Cianjur. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Sosok mayat yang ditemukan di genangan air di Kampung Jagabaya RT19/05 Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, diakui keluarga adalah benar mayat Suryo Utomo (30), dosen ITB yang hilang sejak Rabu (10/5/2017).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan tim dari Satreskrim Polrestabes Bandung sudah diterjunkan ke Cianjur untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca: Jepret Tujuh Kali, Ema Terkejut, Lihat Hasil Fotonya Ada Sosok Hantu Nenek Berkerudung

"Kami sudah melakukan pengecekan ke keluarga korban bersama Polres Cianjur, dan keluarga menyatakan bahwa mayat tersebut adalah Suryo Utomo," ujar Hendro kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (14/5/2017).

Mayat pria tanpa identitas dengan mengenakan kaus hitam ditemukan telungkup di genangan air waduk cirata, Kabupaten Cianjur, Sabtu (13/5/2017) sore, sekitar pukul 15.30.

Baca: Lima Rockstar Dunia Ini Hampir Meninggal, Nomor 4 Detak Jantungnya Sempat Berhenti

Menurut informasi yang dihimpun, mayat tersebut ditemukan oleh anak-anak yang tengah mencari kayu bakar.

Mayat pria itu kini masih berada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur. Hendro mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara oleh dokter, di tubuh mayat itu terdapat luka di bagian kepala.

Suryo dinyatakan hilang setelah mengantar sang Ibu Ika Rini Astuti (58) ke terminal Leuwi Panjang pada Rabu pagi. malam harinya, mobil yang dikemudikan Suryo, Vios bernomor polisi F 1031 DC ditemukan di Ciranjang, Cianjur. (ram)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved