Akun Facebook Dekan Fisip Untan Diretas Penipu

Peretas menggunakan akun facebook Sukamto Msi untuk meminta kiriman sejumlah uang dari teman-teman Sukamto di facebook messenger.

Penulis: Didit Widodo | Editor: Mirna Tribun
BBC
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Didit Widodo 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akun facebook Dekan Fisip Untan, Sukamto telah diretas oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.

Peretas menggunakan akun facebook Sukamto untuk meminta kiriman sejumlah uang dari teman-teman Sukamto di facebook messenger.

Dalihnya, saat itu Sukamto ada keperluan dan urusan sangat penting dengan pejabat lain dari luar kota, sementara ia berada di wilayah dimana tidak ada bank yang buka.

Karenanya ia membutuhkan sejumlah uang untuk keperluan penting itu dan meminta teman di FB mau meminjami dengan mengirimnya uang ke rekening BRI no 449001011379534 atas nama Barnah.

Peretas ingin meminjam uang Rp 1,5 juta yang janjinya akan dikembalikan besoknya.

akun facebook
FACEBOOK

Peretas yang mengaku sebagai Sukamto Dekan Fisi Untan ini, berkomunikasi dengan teman-teman di facebook, melalui aplikasi FB Messenger.

Baca: Jepret Tujuh Kali, Ema Terkejut, Lihat Hasil Fotonya Ada Sosok Hantu Nenek Berkerudung

Baca: Besok, Jangan Langsung Nyalakan Komputer Kantor Yah, Ingat!

Untuk lebih meyakinkan calon korbannya, peretas yang mengaku Sukamto menjelaskan sempat mencoba mencari bank, namun tidak berhasil karena sedang ada gangguan.

akun facebook
FACEBOOK

Percobaan penipuan mengatasnamakan Dekan Fisip Untan, Sukamto, sempat terjadi kepada beberapa teman facebook Sukamto, sejak dua pekan lalu.

Satu di antaranya adalah Suparman, Ketua 1 Ika Fisip Untan.

"Saya mengalami sendiri, ada oknum mengatasnamakan Pak Dekan ingin menipu saya melalui FB Messenger dengan meminta tolong dikirimi uang lewat rekening," kata Suparman, Minggu (14/05/2017) siang.

Menurut Bung Parman, awalnya ia membalas pesan FB Messenger tersebut dari akun yang mengatas namakan Sukamto dengan wajar, karena mengira ia benar-benar berkomunikasi dengan dekan.

Namun kemudian, Sukamto meminta tolong sesuatu kepadanya.

"Oknum itu meminta dikirimi uang Rp 1,5 juta," katanya.

Parman akhirnya yakin bahwa itu adalah percobaan penipuan dan yang berkomunikasi dengannya di FB Messenger bukan Sukamto.

"Saya sudah konfirmasi Pak Dekan, ternyata itu penipuan. Selain itu permintaan tolong oknum ini, sangat tidak mungkin dilakukan Pak Dekan," kata Parman.

Karenanya, Parman kemudian menyebarkan foto pembicaraan atau komunikasi dirinya dengan peretas di FB Messenger ke rekan lain baik di FB atau grup aplikasi pesan lain seperti WhatsApp.

Hal itu dilakukannya untuk mengantisipasi kemungkinan pelaku melakukan hal yang sama ke mereka.

Percobaan penipuan dengan akun FB mengatasnamakan Sukamto ini, juga sempat dialami orang lain termasuk dosen dan mantan nahasiswanya.

Mereka menerima pesan di aplikasi facebook Messenger dari akun yang mengatas namakan Dekan Fisip Untan, Sukamto serta dilengkapi foto profil Sukamto yang biasanya.

Namun karena sudah mendapat informasi dari Sukamto soal akunnya yang diretas maka mereka sudah mengantisipasinya.

Apalagi cara peretas berkomunikasi dan meminta tolong, nyaris sama seperti yang dilakukan ke pada calon calon korban lainnya.

Mereka pun paham yang berkomunikasi dengannya di FB Messenger, bukanlah Dekan Fisip Sukamto, tetapi peretas yang ingin menipunya.

Sementara itu, Dekan Fisip Untan, Sukamto saat dikonfirmasi atas hal ini mengakui bahwa salah satu akun facebooknya memang sudah diretas oleh oknum tak bertanggung jawab, sejak dua pekan lalu.

"Dan ketika akun FB saya yang diretas itu, muncul lagi siang tadi, hal itu telah atau hampir merugikan beberapa sahabat FB saya," kata Sukamto.

Ia mengaku belum bisa melaporkan peretasan akun FB nya ke Polda Kalbar lantaran masih dalam masa pemulihan pasca operasi belum lama ini.

"Maaf saya bisa banyak bergerak, jadi belum sempat lapor. Jadi bilamana ada yang mengatasnamakan saya di akun facebook, dan meminta uang atau sebagainya, itu adalah tidak benar. Itu adalah penipuan dan saya tidak bertanggung jawab," tegas Sukamto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved