Hildi Hamid: Kayong Utara Sudah Sejajar dengan Kabupaten Lain
Kayong Utara ini sudah dapat disejajarkan dengan kabupaten-kabupaten lain dalam melaksanakan even-even.
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Melalu Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara, pemerintah daerah melalui Bupati Kayong Utara ingin menyampaikan kepada masyarakat luas, bahwa saat ini Kabupaten Kayong Utara, yang merupakan Kabupaten baru di Kalimantan Barat, yang masih berumur kurang lebih 10 tahun ini mampu menyelenggarakan kegiatan yang bertarap Provinsi, bahkan Sail Selat Karimata yang bertarap Internasional kemarinpun Kayong Utara mampu melaksanakan kegiatan dengan sukses.
“Melalui STQ ini kami lebih menitikberatkan pemberitahuan kepada masyarakat Kalimantan Barat bahwa Kayong Utara ini sudah dapat disejajarkan dengan kabupaten-kabupaten lain dalam melaksanakan even-even, Apakah itu berskala provinsi ataupun berskala nasional, itu yang ingin kami sampaikan sehingga mereka tidak ragu lagi misalnya ada even yang dibuat oleh kayong Utara sendiri, untuk mereka datangi,”jelas Bupati Hildi Hamid.
Baca: Siapkan 3000 Buku untuk Kurangi Angka Buta Huruf di Kayong Utara
Selain itu dikatakan Hildi Hamid, berdasarkan informasi dan hasil surveinya secara langsung ke homestay para kontingen pada kegiatan STQ ini, para tamu STQ sangat merasa nyaman tinggal dirumah para warga, atau bapak angkat yang di tunjuk langsung pemerintah daerah untuk menjadi tempat tinggal sementara para tamu STQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini.
“Kemarin saya sudah mendatangi homestay tempat mereka menginap mereka justru melihat di homestay ini lebih enak daripada di penginapan ataupun di rumah-rumah yang bentuknya ruko artinya mereka lebih senang dengan suasana kekeluargaan seperti ini,”terangnya.
Air bersih menurut Hildi juga menjadi perhatian serius pemerintah daerah, sehingga jauh-jauh hari Dinas Pekerjaan Umum yang khusus menangani air bersih memang sudah melakukan pendataan kerumah-rumah yang di tunjuk menjadi bapak angkat para kontingen di kegiatan STQ. Sehingga pihak PU dapat memantau ketersediaan air bersih di rumah-rumah, khususnya rumah yang mengalami kesulitan air bersih.
“Kalau sarana air bersih kami juga sudah menyiapkan dari Dinas PU, PU tetap akan mengirim air ini, khususnya kerumah yang memang sangat sulit teraliri air. Inilah yang saya sebutkan peran dari bapak angkat, supaya tidak hanya menempatkan mereka di waktu mereka datang saja tetapi dapat memantau kekurangan mereka,” tutur Hildi Hamid.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/bupati-hildi-hamid_20170510_151426.jpg)