‎Bahayakan Jaringan Listrik, TNI Siap Dukung Razia Layangan

Perlu adanya tindakan tegas biar ada efek jera. Jika hanya sekedar‎ peringatan tak memberikan efek jera

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / HADI SUDIRMANSYAH
Danramil Pontianak selatan Mayor Kav Anton Wahyudo saat ikuti bincang bareng komunitas peduli listrik, Rabu (10/5/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Prajurit TNI AD dari Kodim 1207 BS Pontianak memberikan dukungan terkait masalah bahaya layang-layang untuk kelistrikan.

Pernyataan dukungan resmi tersebut dari Komandan Kodim (Dandim) 1207/BS Pontianak Kol Inf Jacky Ariestanto melalui Danramil 1207-02 Pontianak Selatan Mayor Kav Anton Wahyudo‎.

"Perlu adanya tindakan tegas biar ada efek jera. Jika hanya sekedar‎ peringatan tak memberikan efek jera," kata Anton saat mengikuti kegiatan bincang barung komunitas peduli listrik pada Rabu (10/5/2017) di Canopi Cafe Pontianak.

Danramil Pontianak Selatan Mayor Kav Anton Wahyudo foto bersama usai ikuti bincang bareng komunitas peduli listrik, Rabu (10/5/2017)
Danramil Pontianak Selatan Mayor Kav Anton Wahyudo foto bersama usai ikuti bincang bareng komunitas peduli listrik, Rabu (10/5/2017)

Perlu sinergi antar sesama stake holder terkait dalam menangani masalah layang-layang, sinergi dari aparat keamanan, pemerintah dan PLN serta jajaran kelurahan, Desa hingga tingkat RT/RW.

"Semua sudah tahu dampak akibat dari layang-layang dari mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, merusak jaringan listrik hingga mengganggu penerbangan. Tak hanya itu bahkan sudah tahu wilayah mana yang menjadi tempat bermain layang-layang, hanya perlu tindak tegas yang memiliki efek jera,"katanya.

"Kita dari TNI AD siap memberikan dukungan, bahkan ikut turun bersama dan memback up melakukan razia layangan ini sudah di ‎lapangan, dan itu telah di lakukan sejak beberapa waktu lalu, dan kali ini kita siap berikan dukungan lagi, jika kita diminta," tambahnya.

Anton juga menegaskan dirinya sangat setuju jika di bentuk satgas gabungan untuk menangani masalah bahaya layangan ini, baik itu dalam penindakan di lapangan hingga sosialisasi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved