Toko Antik Kaligrafi Tawarkan Kaligrafi Handmade Berkualitas Harga Ekonomis
Hagia Sophia di Turki, Musquito Catedral Cordova di Spanyol, jadi beberapa warisan dunia yang didalamnya dihiasi kaligrafi beraksara Arab ini.
Penulis: Ishak | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kaligrafi (seni menulis indah) berkembang nyaris sezaman dengan perkembangan aksara. Karenanya, jamak ditemui karya seni satu ini di berbagai belahan dunia dengan aksara khas satu bangsa tertentu.
Satu di antara yang cukup populer adalah kaligrafi aksara Arab. Meski tak seluruhnya, kaligrafi ini kerap diidentikkan dengan seni menulis indah di kalangan kaum muslim dunia.
Hagia Sophia di Turki, Musquito Catedral Cordova di Spanyol, jadi beberapa warisan dunia yang didalamnya dihiasi kaligrafi beraksara Arab ini. Termasuk masjid-masjid besar zaman modern semacam Istiqlal di Jakarta dan sebagainya, kerap pula dihiasi kaligrafi indah ini.
Karenanya, kaligrafi-pun bisa jadi alternatif menarik untuk memperindah rumah. Terlebih, banyak kaligrafi indah yang dijual dalam ukuran kecil.
Toko Antik Kaligrafi, mungkin bisa jadi satu dari solusinya. Toko beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto Kompleks Pasar Mawar Pontianak ini, tawarkan beragam variasi kaligrafi ini.
Baca: Toko Antik Kaligrafi Sediakan Koleksi Kaligrafi Unik
"Konsumen bisa memilih bermacam-macam variasi kaligrafi di toko kami. Mulai dari metode pembuatannya, bahannya, bahkan sampai motifnya," ujar owner (pemilik) toko Antik Kaligrafi, Nio Salimin, Minggu (30/04/2017).
Satu di antara yang cukup menarik di toko ini, tak lain adalah kaligrafi handmade (kerajinan tangan). Selain metode pembuatan yang unik, kaligrafi handmade di tempat ini juga tawarkan keindahan lebih.
"Ini asli pekerjaan para seniman. Ada eksklusivitas pada tiap-tiap item. Sebab meskipun motif dan bahannya sama, pasti akan ada perbedaan antara satu dan lainnya karena dikerjakan manual," jelasnya.
Ada dua bahan yang bisa dipilih konsumen untuk kaligrafi handmade di toko ini. Yakni dari kulit kambing dan bahan plastik campuran.
Kaligrafi dengan canvas kulit kambing, katanya, didatangkan dari Tegal, Jawa Tengah. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
"Ukuran 30x40 cm, harganya hanya Rp 45 ribu, dan p besar 80x50 cm itu Rp 135 ribuan. Untuk dapatkan ukuran paling besar seperti ini, biasanya gunakan kulit kambing satu ekor langsung," jelasnya.
Adapula kaligrafi handmade yang dibuat dari potongan aluminium. Potongan aluminium dibentuk sedemikian rupa, hingga membentuk rangkaian huruf yang indah.
"Satu biji bisa sampai seminggu pengerjaannya. Jadi sangat eksklusif sekali satu ini (kaligrafi dengan potongan aluminium)," jelasnya.
Kaligrafi handmade bahan satu ini, dibanderol mjlai Rp 800 ribu untuk ukuran 60 x 80 cm. Untuk ukuran besar sekitar 70 cm x 1,20 meter, harganya sampai Rp 1,4 jutaan.
Pilihan lainnya, katanya, yakni kaligrafi yang dibuat dengan metode lelehan plastik dengan campuran senyawa tertentu. Hasilnya sangat elegan dan terlihat mewah.
"Ini juga unik. Satu garis huruf saja, konon katanya tidak boleh nafas agar hasil tembakannya bagus dan rapi," ungkapnya.
Untuk tipe satu ini, ditawarkan dalam dua pilihan. Yakni warna emas dan silver.
"Jadi kesan eksklusifnya dapat, kemewahannya juga dapat. Harganya juga terbilang terjangkau, sebab ukuran 80 x 110 cm harganya cuma Rp 1,1 jutaan," katanya melanjutkan.
Model lain yang bisa dipilih konsumen, yakni kombinasi antara cetak dan lelehan plastik warna emas. "Ukurannya dan harganya sama, cuma dia modelnya potrait," jelasnya.
Menariknya lagi, kaligrafi-kaligrafi handmade berkualitas ini ditawarkan dalam satu paket lengkap dengan frame mewah. Sehingga siap pasang tanpa keluarkan biaya lebih untuk frame-nya.
"Sudah dikemas rapi, lengkap dengan bingkai. Jadi tinggal siap pajang saja," pungkasnya.