Bersinergi Berantas Narkoba di Kalbar
Kemenkumham siap bersinergitas dengan instansi terkait untuk memberantas narkoba di lapas dan rutan
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rochadi Imam Santoso, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalbar siap Bersinergi dengan semua pemangku kewenangan. Hal tersebut merupakan bentuk komitmennya dalam menanggapi permasalahan narkoba di Kalbar serta memberantas peredaran gelap narkotika di jajarannya.
“Kemenkumham siap bersinergitas dengan instansi terkait untuk memberantas narkoba di lapas dan rutan” ujar Rochadi, Rabu (19/4/2017) sore
Ia menuturkan dalam arahan Kepala BNN RI Komjen Pol Budi Waseso ini dikhususkan untuk jajaran TNI, POLRI, Kemenkumham, Bea Cukai, dan Angkasa Pura Provinsi Kalimantan Barat yang Berdasarkan data Pusat Penelitian Data dan Informasi (Puslitdatin) Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2015, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Barat sebanyak 65.203 pengguna.
"Ini merupakan angka yang cukup besar, terlebih Kalimantan Barat merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia. Oleh karena itu diperlukan sinergitas antar lembaga dan kementerian dengan tanggung jawab dan kewenangan masing-masing u*ntuk memberantas Narkoba,"katanya
Tak hanya itu dalam rapat bersama pada kunjungan Kepala BNN RI, Budi Waseso juga menyinggung peredaran narkoba di lapas dan rutan. Menurutnya masalah tersebut bisa saja diselesaikan apabila terjalinnya sinegritas yang kuat antara BNN,TNI-Polri,dan Kemenkumham.
“Apa yang terjadi di lapas dan rutan itu bukan hanya masalah kemenkumham saja, namun itu adalah masalah dan tanggung jawab kita semua sebagai abdi negara," tambahnya.
Kepala BNN mengharapkan sinergitas dapat terbangun dengan baik. Karena Narkoba merupakan permasalahan seluruh elemen bangsa, bukan hanya BNN atau pemerintah semata.
"Saya sependapat menghadapi permasalahan Narkotika harus dibangun sinergiritas dengan komitmen bersama, termasuk dukungan dari masyarakat dalam memberikan informasi,"pungkasnya.