Laka Lantas di Mempawah

Wabup Mempawah Harap Korban Laka Lantas Ditangani Sebaiknya

Ia berharap korban laka lantas ini mendapatkan penanganan terbaik dahulu di rumah sakit oleh tim medis.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Kondisi kendaraan milik korban laka antara armada truk pengangkut sampah dan motor di kelurahan terusan, Senin (17/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kejadian laka lantas yang melibatkan armada truk pengangkut sampah bernomor polisi KB 9872 BB milik Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah dengan kendaraan bermotor jenis Yamaha Vixion KB 4092 NR memantik keprihatinan Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana.

Ia bersama Kadishub dan LH Kabupaten Mempawah Suharjo Lie mengunjungi langsung sejumlah korban yang mendapatkan perawatan di RSUD dr Rubini Mempawah.

"Kita melihat apa yang menjadi rekomendasi dan tindakan medis yang akan dilakukan,"ujarnya.

Ia berharap korban laka lantas ini mendapatkan penanganan terbaik dahulu di rumah sakit oleh tim medis.

Terkait pembiayaan, ia mengaku akan membahasnya nanti dengan pihak-pihak terkait. "Nanti akan kita bicarakan lebih lanjut, mengenai asuransi dan segala macamnya,"ujarnya.

Baca: Kecelakaan di Mempawah, Truk Pengangkut Sampah vs Motor

Baginya yang terpenting bahwa korban ini mendapatkan perawatan lebih dulu dalam memastikan kondisi korban.

"Yang penting dirawat dulu melihat prakondisinya, yang bisa ditangani dulu, kalau yang perlu dirujuk ya dirujuk,"ujarnya.

Sementara itu, pengendara motor jenis Yamaha Vixion KB 4092 NR yang terlibat laka dengan armada truk pengangkut sampah bernomor polisi KB 9872 BB milik Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah yakni Hengky dan Antonius diketahui merupakan pegawai koperasi Kazero Mempawah.

Pimpinan Koperasi Kazero Mempawah, Horas Siregar melalui kasir Pembukuan, Ria Sari saat dikonfirmasi melalui via telepon membenarkan kedua korban luka serius ini pegawai koperasi.

"Bahwa sesuai arahan pimpinan agar korban di bawa ke rumah sakit yang bisa menangani cepat agar korban bisa ditangani tanggulangi,"ujarnya.

Awalnya korban terutama Henky dari rekomendasi tim medis akan dirujuk ke rumah sakit mitra medika karen fasilitas dianggap lebih memadai dalam penanganannya.

Namun setelah dikonfirmasi pihak rumah sakit RSUD Rubini mengkonfirmasi ke pihak RS Mitra Medika diketahui bahwa dokter yang menangani korban tidak berada di tempat.

Kemudian pihak RSUD Rubini langsung mengkonfirmasi kapada perwakilan pihak koperasi Kazero. Kemudian disampaikan apa yang sudah di lakukan pihak RSUD dr Rubini dan meminta untuk di rujuk ke rumah sakit Antonius sesuai dengan arahan pihak RSUD dr Rubini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved