Penemuan Mayat Bayi

BREAKING NEWS: Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Dekat Pembuangan Sampah, Warga Sintang Geger

“Saya ke sana bersama pemilik kost dan warga lainnya. Ternyata benar itu mayat bayi. Saya lihat di atas mayat bayi itu ada selimut, kemudian....

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/RIZKY PRABOWO RAHINO
Petugas medis sedang lakukan visum terhadap jasad bayi berjenis kelamin perempuan di Ruang Pemulsaran Jenazah RSUD Ade M Djoen Sintang, Kamis (6/4/2017) pukul 10.30 WIB. Sebelumnya jasad bayi malang ini ditemukan warga di belakang rumah kontrakan milik Kurnia, Gang Jambu, Rabu (5/4/2017) sekira pukul 19.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Warga Gang Jambu Kelurahan Alai Kecamatan Sintang geger atas penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di belakang rumah kontrakan milik Kurnia, Gang Jambu, Rabu (5/4/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.  

Jasad bayi tak berdosa itu ditemukan pertamakali oleh Jatiman yang mencium aroma busuk di areal pembuangan sampah belakang kontrakan.

Tepatnya di semak-semak antara pohon mangga dan tanaman keladi.

“Saya kaget, mas. Karena saya dapat informasi dari warga yang pertamakali melihatnya (Jatiman;red). Ada mayat bayi di dekat tong sampah, begitu laporannya. Itu kemarin malam (5/4/2017),” ungkap warga Kelurahan Alai, Jiharto saat diwawancarai Tribun Pontianak di depan Ruang Pemulsaran Jenazah RSUD Ade M Djoen, Kamis (6/4/2017) pukul 10.30 WIB.

Saat menerima informasi itu, Jiharto lantas bergegas menuju tempat penemuan mayat bayi tersebut. Jiharto tak sendiri, selain dirinya turut serta beberapa warga lain menemani guna pemastian kebenaran mayat itu.

“Saya ke sana bersama pemilik kost dan warga lainnya. Ternyata benar itu mayat bayi. Saya lihat di atas mayat bayi itu ada selimut, kemudian diatasnya lagi ada bantal. Posisi jasad bayi itu miring,” jelasnya.

Jiharto menerangkan kondisi jasad memprihatinkan lantaran membiru, membengkak dan dikerumuni belatung.

Jiharto mengaku iba terhadap jasad bayi itu.

Dia lantas menyarankan agar jasad bayi malang itu diperlakukan layaknya sebagai manusia.

“Ya, walaupun begitu itu kan anak manusia. Karena kasihan, saya sarankan ke warga yang ada saat itu untuk mengangkat dan membersihkan mayat bayi itu, sebelum dilaporkan ke pihak kepolisian keesokan harinya. Saat itu ada warga yang tidak berani, tapi akhirnya semua sepakat bersihkannya,” terangnya.

Warga sepakat membawa jasad bayi itu ke satu diantara rumah penghuni kontrakan yang berada di dekat areal pembuangan sampah untuk sementara waktu.

Lantas, warga beramai-ramai memandikan dan membungkus jasad bayi itu dengan kain putih bersih.

"Kami kasihan, karena ini (mayat bayi;red) kan manusia, bukan bangkai kucing. Kami mandikan, taburi kapur barus agar tidak bau, dan bungkus kain yang lebih bagus. Hari Kamis (6/4/2017) pagi, baru kami laporkan ke pihak kepolisian, karena tadi malam hujan,” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved