Pro dan Kontra Warga Soal Isu Masuknya Go-Jek di Pontianak
Sedikit keberatan kalau Go-Jek masuk Pontianak, walaupun belum pasti masuk tapi kalau bisa jangan dulu lah.
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Isu masuknya perusahaan angkut berbasis online di Kota Pontianak mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Terutama bagi mereka yang bekerja sehari-hari sebagai sulir angkot dan ojek konvensional.
Satu diantara tukang ojek, Maslan (43), yang di temui wartawan Tribun Pontianak di Jalan Tanjug Raya II, mengaku kalau ia sedikit keberatan kalau ada Go-jek masuk di Pontianak.
"Sedikit keberatan kalau Go-Jek masuk Pontianak, walaupun belum pasti masuk tapi kalau bisa jangan dulu lah," ucapnya, Selasa (28/3/2017).
Ia katakan kalau Go-jek itu perusahaan besar, sedang ia hanya ojek tradisional yang menunggu jika ada penumpang yang minta antar saja dan menggunakan jasanya.
Baca: Go-Jek Masuk Pontianak, Dewan: Hal ini Perlu Disosialisasikan ke Masyarakat
Ia takutkan kalau Go-Jek masuk maka nanti akan mematikan mata pencariannya.
Sedangkan supir oplet, Ahmad Hanawi yang diwawancarai menuturkan hal serupa kalau ia kurang setuju. Namun ia tidak bisa berbuat banyak jika pemerintah sudah mengijinkan Go-Jek masuk.
"Tidak setuju sih, tapi kita sebagai masyarakat tidak akan bise berbuat apa-apa kalau pemerintah sudah memberikan ijin," ujarnya.
Saat ini saja ia kataka pemghasilannya sehari-hari sudah sangat minim tidak seperti tahun 2007 ke bawah yang setiap harinya masih rumanyan.
Bahkan disebutkannya saat ini penghasilan yang didapatkan sangat tidak sebanding dengan apa yang dikerjakan, tapi karena tidak adalagi pekerjaan terpaksa tetap menarik angkot. Jika masuk Go-jek maka ia takutkan penghasilan yang sudah sedikit saat ini akan habis sama sekali karena tidak adalagi pengguna angkutannya.
Satu diantara mahasiswa Untan, Nanda (21), mengatakan dirinya setuju dengan adanya isu masuknya Go-jek di Pontianak. Terlebih ia katakan kalau Pontianak saat ini merupakan kota yang sedang mengembang layanan teknologi informasi dan dengan masuknya Go-jek maka semakin menjadikan Pontianak kota berbasis IT.
"Kalau saya pribadi setuju, karena Pontianak juga konsen di bidang IT dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Tentu dengan masuknya Go-jek pasti akan besanding dengan tujuan Pontianak saat ini yang tengah gesit-gesitnya membuat layanan berbasis IT," cetusnya.