Transaksi Sabu 11 Kilogram
Sabu Masuk Lewat Perbatasan, Ini Kata Bea Cukai dan BNN
Selama ini kita sudah melakukan pengawasan intensif dengan pola yang baku, tentunya tidak semua dilakukan secara maksimal.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terkait dengan masuknya berkali-kali narkotika melalui jalur perbatasan negara, Deputi Pemberantasan BNN RI, Arman Depari menuturkan selain pengamanan dilakukan di PLBN-PLBN, untuk jalan tikus juga ada pengamanan dengan mengikutsertakan stakeholder terkait.
"Untuk jalan tikus, sudah ada pengaman sendiri dengan berbagai stake holder terkait seperti TNI, Kepolisian, Bea Cukai dan lainnya, BNN sendiri melakukan kerjasama dengan berbagai negara untuk melakukan pos terpadu agar mendapatkan informasi jika adapengiriman narkoba ke Indonesia," katanya.
Baca: BNN RI Beberkan 11 Kg Sabu yang Berhasil Diamankan dari Empat Tersangka
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Kalbar, Saifullah Nasution juga mengatakan dari pihaknya telah melakukan pengawasan yang intensif.
"Selama ini kita sudah melakukan pengawasan intensif dengan pola yang baku, tentunya tidak semua dilakukan secara maksimal mengingat yang dilayani bukan saja penumpang namun kendaraan, tapi akan optimal kedepannya selain melakukan secara intern tapi juga mendapat infromasi baik BNN, Polda, TNI dan lainnya," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/deputi-pemberantasan-bnn-ri-arman-depari_20170321_170021.jpg)