Dini Penk Wakili Kalbar Parade Busana Daerah Ke 9 di TMII
Dini Penk Etnik Production milik Rabudin, atau dikenal dengan Dini Penk ini akan mewakili kota Singkawang dan Kalbar.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dini Penk Etnik Production akan mewakili Kalimantan Barat dalam Parade busana daerah ke 9 yang diselenggarakan Badan Pengelola dan Pengembangan Taman Mini Indonesia Indah, 21-24 April.
Dini Penk Etnik Production milik Rabudin, atau dikenal dengan Dini Penk ini akan mewakili kota Singkawang dan Kalbar.
"Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar membantu biaya transportasi akomodasi dan konsumsi selama di Jakarta. Kami akan mewakili Kalbar pada perlombaan tersebut dan kota Singkawang khusunya," ujar Dini Penk, Senin (20/3/2017).
Diakui olehnya akan berangkat Selasa ini untuk melakukan technikal meeting di TMII.
Namun ia juga mengakui untuk ksertaannya tersebut masih sangat terbentur oleh biaya.
"Technikal meeting tanggal 22, Selasa ini kami harus sudah berangkat, namun kami memang bermasalah di biaya. Dinas Pariwisata, pemuda dan olahraga kota Singkawang telah membantu dengan surat rekomendasi ke Bank Kalbar Singkawang, namun dananya masih belum pasti hingga sekarang," katanya.
Belum lagi, menurutnya untuk pembuatan busana yang dilombakan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dimana ada dua pasang pakaian yang akan dirancang olehnya, untuk kesertaan tersebut.
"Penting bagi kami untuk serta karena pada tahun 2013 kami menjadi juara umum dan 2014 Runner up 1 di perlombaan yang sama. Namun memang tahun ini untuk pembuatan busana kami cukup kesulitan soal pendanaannya," katanya.
Ia berharap menjadi perhatian pihak-pihak terkait, karena kegiatan yang diikutinya ini juga sedikit banyak berpengaruh pada perkembangan kota Singkawang.
"Kegiatan yang kami ikuti ini juga berkaitan dengan ekonomi kreatif, terlebih kami juga sering memperkenalkan budaya khas ke luar daerah melalu kreasi busana. Tentu harapannya ini bisa didukung oleh berbagai pihak agar ekonomi kreatif di kota Singkawang juga bisa berkembang," harapnya.
Sementara itu tim official, Bripda Ozi Novaldi yang juga model senior kota Singkawang mengatakan nantinya yang akan ikut serta berjumlah 10 orang termasuk official.
Dimana yang akan disertakan dalam perlombaan ada dua pasang busana dengan tema berbeda.
"Rancangan pertama dengan bahan dasar kain/pernik, baku khas, tradisi/daerah, dengan pendekatan orisinalitas. Rancangan kedua, bahan dasar limbah, barang bekas sampah organik, non organik yang aman bagi kesehatan dengan pemanfaatan kreatifitas dan pemanfaatan dalam nuansa khas daerah," ungkapnya.
Ia berharap timnya tersebut dapat menorehkan prestasi pada perlombaan tersebut.
Terlebih yang terpenting menurutnya budaya Kalbar khususnya kota Singkawang semakin dikenal di Nusantara.
"Tentu kami berharap bisa memberikan yang terbaik untuk kebanggan Kalbar dan Singkawang di perlombaan tersebut. Dan budaya kita ini bisa semakin dikenal masyarakat luas," tutupnya.