Kunjungan Jokowi ke Kalbar

Ini Harapan Warga Pontianak dengan Diresmikannnya Pasar Tengah Pontianak oleh Jokowi

Satu di antara masyrakat tersebut ialah Suhana (45), Ia mengaku senang semenjak kawasan pasar tengah Pontianak telah ditata dan dirapaikan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Satu diantara masyarakat Suhana (45). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang berkunjung ke Kalimantan Barat selama tiga hari, sejak Kamis (16/03) sampai dengan Sabtu (18/03) dalam kunjungan kerja dan meresmikan PLBN, juga direncanakan akan meresmikan kawasan pasar tengah yang berada di Kota Pontianak.

Rencana peresmian kawasan pasar tengah Pontianak yang hendak dilakukan oleh Jokowi, mendapatkan komentar dari satudiantara masyarakat yang mengaku melakukan rutinitas sehari-hari dikawasan pasar tersebut.

Satu di antara masyrakat tersebut ialah Suhana (45), Ia mengaku senang semenjak kawasan pasar tengah Pontianak telah ditata dan dirapaikan.

"Senang udah rapi bersih tidak semeremut kayak kemarin-kemarin parkir juga rapi, Sekarang udah tenang enak, namun nampaknya masih kurang kursi untuk duduk, pengalaman saya kalau seperti Malaysia dan di Jawa ditata seperti taman jadi bersih dan enak," ujarnya, Jumat (17/03/2017).

Baca: Pedagang Pasar Tengah Puji Kepemimpinan Jokowi

Warga yang mengaku berasal dari desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya ini berharap dengan kedatangan Jokowi Kalbar khususnya bisa lebih maju.

"Semoga Kalbar bisa lebih maju, namun sekarang barang lebih mahal, untuk menengah kebawah susah, tetangga saya yang kerja bangunan anaknya tidak sekolah, makan sehari dua hari susah, minta tolong harga barang pokok diturunkan," katanya.

Ia juga mengatakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan kebijakan Jokowi masih banyak tidak tepat sasaran.

"Kartu Indonesia Pintar (KIP) banyak orang tidak mampu malah tidak dapat, dan malah orang yang mampu dapat, untuk menengah kebawah yang tidak dapat paling cuma lulus SMP, ndk bisa melanjutkan SMA karena tidak ada biaya," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved